Rancang Bangun UPs Fasa Tunggal Berbasis Mikrokontroller Atmega 328

Abstract

Along with the development of existing electronic devices, electricity is one of the main things that can make an electronic device work according to its function. But the occurrence of interruption in electricity supply is something we cannot avoid when we are using electronic devices. When we use computers, communication equipment, and various electronic equipment, there is a sudden interruption in the supply of electricity, then our work will stop. Besides the sudden disruption of the power supply will result in damage to both the software and hardware on the computer, and coordination errors due to communication equipment or monitoring equipment can not function, which means it will cause substantial losses, both losses due to not being able to operate or equipment loss. Then it is necessary to seek an alternative source of electrical energy. In this final project microcontroller-based Uninterruptible Power Supply (UPS) is used as a power supply of electronic equipment so that it can work when the source of electrical energy from PLN goes out. In UPS used rectifier equipment in the form of a bridge rectifier aims to rectify the AC voltage to DC voltage. Then the output of the rectifier is used as input from buck converter I which aims to reduce the voltage. Then there is the boost converter circuit to increase the voltage, and there is a battery that is used as a storage of UPS electrical energy as well as a UPS energy source when the source of electrical energy from PLN goes out, in addition there is a series of inverters used to convert DC voltage into AC voltage.

Seiring dengan berkembangnya perangkat-perangkat elektronik yang ada, listrik merupakan salah satu hal utama yang bisa membuat suatu perangkat elektronik bekerja sesuai fungsinya. Namun terjadinya gangguan supply listrik merupakan hal yang tidak bisa kita hindari saat kita sedang menggunakan perangkat elektronik. Pada saat kita menggunakan komputer, peralatan komuikasi, serta berbagai peralatan elektronik, tiba tiba terjadi gangguan supply listrik, maka pekerjaan kita akan terhenti. Selain itu terjadinya gangguan supply listrik secara tiba-tiba akan mengakibatkan kerusakan baik secara software maupun hardware pada komputer, maupun kesalahan koordinasi dikarenakan peralatan komunikasi ataupun peralatan monitoring tidak dapat berfungsi, yang artinya akan menyebabkan kerugian yang cukup besar, baik kerugian karena tidak dapat beroperasi maupun kerugian peralatan. Maka perlu diupayakan sumber energy listrik alternatif. Dalam proyek akhir ini Uninterruptible Power Supply (UPS) yang berbasis mikrokontroller dimanfaatkan sebagai catu daya peralatan elektronik supaya dapat bekerja saat sumber energi listrik dari PLN padam. Dalam UPS digunakan peralatan penyearah yang berupa bridge rectifier bertujuan untuk menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC. Kemudian keluaran dari rectifier digunakan sebagai masukan dari buck konverter I yang bertujuan menurunkan tegangan. Kemudian terdapat rangkaian boost konverter untuk menaikkan tegangan,dan terdapat baterai yang digunakan sebagai penyimpanan energi listrik UPS sekaligus sebagai sumber energi UPS ketika sumber energi listrik dari PLN padam, selain itu terdapat rangkaian inverter yang digunakan untuk merubah tegangan DC menjadi tegangan AC.