Analisis Preferensi Petani Penangkar Terhadap Bibit Mangga di Kota Binjai (Kasus: Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai)

Abstract

The aim of this study was to determine the characteristics of consumer farmer farmers, the attributes of mango seedlings and the order of attributes of mango seedlings, which are the level of interest of consumer preferences of mango seed breeder farmers in Binjai City. The method used in this research is conjoint analysis. Consumer characteristics used in this study are gender, age, education level, type of work, monthly income, number of family members. The attributes of mango seedlings used are the type of seed, age of the seeds, price, and resistance to pests and diseases. The results showed that the consumer characteristics of mango seed breeder farmers in Binjai City varied, seen from the factors of gender, age, education level, occupation, income, and number of family members. The combination of mango seeds that are the preference of breeder farmers is the type of mango tongdam seedlings, 5 months old, with a price level of IDR 10,000, and which are resistant to pests and diseases. The level of importance of the attributes that are the main consideration for breeding farmers in Binjai City in selling mango seedlings is the attribute of mango seedlings (28,371%), the second attribute is age (26,577%), the third attribute is price (25,299%), the fourth attribute is resilience. pests and diseases (HPT), namely(19,753%).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui karakteristik konsumen petani penangkar, atribut bibit mangga dan urutan atribut bibit mangga yang menjadi tingkat kepentingan preferensi konsumen petani penangkar bibit mangga di Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis conjoint. Karakteristik konsumen yang digunakan adalah dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, pendapatan per bulan, jumlah anggota keluarga. Atribut bibit mangga yang digunakan adalah jenis bibit, umur bibit, harga, dan ketahanan hama danpenyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen petani penangkar bibit mangga di Kota Binjai bervariasi, dilihat dari faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Kombinasi bibit mangga yang menjadi preferensi petani penangkar adalah jenis bibit yang mangga tongdam, berumur sedang 5 bulan, dengan taraf harga yanga Rp.10.000, dan yang tahan terhadap hama dan penyakit. Tingkat kepentingan atribut yang menjadi pertimbangan utama dalam petani penangkar di Kota Binjai dalam keputusan penjualan bibit mangga adalah atribut jenis bibit mangga (28.371 %), atribut kedua adalah umur (26.577 %), atribut ketiga adalah harga (25.299 %), atribut keempat adalah ketahanan hama dan penyakit (hpt) yaitu (19.753 %).