Kajian Penggunaan Static Mixer Tipe Heliks dan LPD (Low Pressure Drop) Pada Proses Produksi Biodiesel Secara Katalitik

Abstract

Biodiesel is an alternativefuel substitute for diesel oil which has a clean burning system, so that no smoke and smell. The aim of this research is to get the acid number, saponification number, total glycerol, methyl ester content and viscosity using a helical and LPD (Low Pressure Drop) static mixer type in the biodiesel production process. Material used in this research are palm oil (RBDPO), KOH 0,5% (w/w). With a mole ratio of oil-methanol 1 : 6 with a temperature of 60˚C. This research using a static mixing reactor with 9 reactor modules and 9 mixer modules and sampling is carried out in modules 5, 7, 9. The results showed that the highest levels of methyl esters of 99.85%-massa for helical type static mixers and 99.64%-massa for LPD type static mixer. The results showed that the use of helical and LPD static mixers was good for the biodiesel production process as a result both fulfill the ISO standards which have been determined that 96.5%-massa.

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti minyak diesel yang memiliki sistem pembakaran yang bersih, sehingga tidak mengeluarkan asap dan tidak berbau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai angka asam, angka penyabunan, gliserol total, kadar metil ester dan viskositas dengan menggunakan static mixer tipe heliks dan LPD (Low Pressure Drop) pada proses produksi biodiesel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak kelapa sawit (RBDPO), KOH 0,5% (w/w). Dengan perbandingan mol minyak-metanol 1 : 6 dengan suhu 60˚C. Penelitian ini menggunakan alat static mixing reactor dengan 9 modul reaktor dan 9 buah modul mixer dan pengambilan sampel dilakukan pada modul 5, 7, 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar metil ester tertinggi sebesar 99,85%-massa untuk static mixer tipe heliks dan 99,64%-massa untuk static mixer tipe LPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan static mixer tipe heliks dan LPD baik digunakan untuk proses produksi biodiesel karena hasil keduanya memenuhi standar SNI yang telah ditentukan yaitu 96,5%-massa.