dc.contributor.advisor | Perangin-angin, Bisman | |
dc.contributor.author | Simanjuntak, Hartono | |
dc.date.accessioned | 2020-10-01T07:17:00Z | |
dc.date.available | 2020-10-01T07:17:00Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28223 | |
dc.description.abstract | Today the Internet of Things (IoT) is getting great attention from researchers,
as it becomes an important technology that promises intelligent human life, with
between objects, machines and every thing together with people. IoT represents a
system consisting of real-world things, and sensors attached to or combined with
these things, connected to the internet through cable and wireless network structures.
IoT sensors can use different types of connections such as RFID, Wi-Fi, Bluetooth,
and ZigBee, in addition to enabling large areas using many technologies such as
GSM, GPRS, 3G, and LTE. IoT-enabled things will share information about the
condition of things and the surrounding environment with people, software systems
and other machines. with IoT technology, the world will be smart in every aspect,
because IoT will provide smart city facilities, smart health care, smart homes and
buildings, in addition to many important applications such as smart energy, grid,
transportation, waste management and monitoring. One microcontroller device that
supports the use of IoT is the Esp8266 NodeMCU integrated with the Blynk
application. So that with the design of a system to control / monitor the condition or
moisture of the soil in arugula plants, the cultivation or production can be more
maximal and efficient. | en_US |
dc.description.abstract | Saat ini Internet of Things (IoT) mendapatkan perhatian besar dari para
peneliti, karena menjadi teknologi penting yang menjanjikan kehidupan manusia
yang cerdas, dengan antara objek, mesin dan setiap hal bersama-sama dengan orangorang.
IoT mewakili sistem yang terdiri dari hal-hal di dunia nyata, dan sensor yang
melekat pada atau dikombinasikan dengan hal-hal ini, terhubung ke internet melalui
struktur jaringan kabel dan nirkabel. Sensor IoT dapat menggunakan berbagai jenis
koneksi seperti RFID, Wi-Fi, Bluetooth, dan ZigBee, selain memungkinkan area
yang luas menggunakan banyak teknologi seperti GSM, GPRS, 3G, dan LTE. Halhal
berkemampuan IoT akan berbagi informasi tentang kondisi hal-hal dan
lingkungan sekitarnya dengan orang-orang, sistem perangkat lunak dan mesin
lainnya. dengan teknologi IoT, dunia akan menjadi cerdas dalam setiap aspek, karena
IoT akan menyediakan sarana kota pintar, perawatan kesehatan cerdas, rumah pintar
dan bangunan, selain banyak aplikasi penting seperti energi pintar, grid, transportasi,
limbah manajemen dan pemantauan. Salah satu device mikrokontroller yang
mendukung penggunaan IoT adalah Esp8266 NodeMCU yang terintegrasikan
dengan aplikasi Blynk. Sehingga dengan dirancangnya sebuah sistem untuk
mengontrol/ memantau keadaan atau kelembaban tanah pada tanaman arugula maka
budidaya atau produksinya dapat lebih maksimal serta efisien. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Arugula | en_US |
dc.subject | IoT | en_US |
dc.subject | Esp8266 NodeMCU | en_US |
dc.subject | Blynk | en_US |
dc.title | Perancangan Sistem Pemantauan Kelembaban Tanah Pada Tanaman Arugula (Eruca Sativa) Menggunakan Mikrokontroller Esp8266 Nodemcu | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM180821051 | |
dc.description.pages | 47 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |