Kajian Tekstual dan Fungsi Lagu Kapulo Pinang Dalam Upacara Pernikahan di Desa Sijago-Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah
View/ Open
Date
2020Author
Sihombing, Rigina Janet
Advisor(s)
Takari, Muhammad
Fadlin
Fadlin
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi ini berjudul Analisis Tekstual dan Fungsi Lagu Kapulo Pinang pada Ensambel Sikambang dalam Upacara Adat Pernikahan di Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji makna tekstual dari lagu Sikambang Kapulo Pinang, dan utnuk mengkaji fungsi dari lagu Sikambang Kapulo Pinang dalam upacara adat pernikahan masyarakat di Desa Sijago-jago.
Metode yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dan pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, perekaman audio dan suara, dan studi pustaka. Untuk mengetahui tujuan penulis menggunakan dua teori utama yang mengkaji teks penulisan menngunakan teori semiotik oleh Ferdinand De Saussure dan untuk kajian fungsi menggunakan teori dari Allan P. Merriam.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa analisis tekstual dan fungsi lagu Sikambang Kapulo Pinang terdapat banyak pesan yang disampaikan kepada si pembuat acara yang disampaikan oleh seniman. Sikambang dengan menggunakan istilah atau perumpamaan–perumpamaan yang berisikan nasihat yang ditujukan kepada si pembuat acara. Dalam setiap penyajiannya lagu Kapulo Pinang berperan sebagai tari payung yang menggambarkan kisah tentang suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan (pengantin baru). Lagu ini bersifat ratapan atau kesedihan dari sang istri yang ditinggalkan berlayar untuk mencari nafkah ke negeri seberang dengan menggunakan kapal pembawa dagangan dari pulau Poncan ke pulau Pinang. Lagu ini juga diiringi alat musik tradisional Pesisir khas Tapanuli Tengah Ensambel Sikambang, yaitu terdiri dari : Gendang Sikambang, Accordion, biola, Gendang Batapik, Singkadu, dan penyanyi Sikambang yang melantunkan syair-syair dari lagu Kapulo Pinang.
Collections
- Undergraduate Theses [294]