Analisis Risiko Pendapatan Penggunaan Kredit pada Tanaman Kopi Arabika di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

EVA VERONICA (177039008) with title of “Analysis of Income Risk of Credit Use on Arabica Coffee Plants in North Sumatra”. The writing of this thesis is supervised by Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA as Chairman of the Advisory Committee and Dr. Ir. Rahmanta, M.Si as a Member of the Advisory Committee. Capital is an important component in arabica coffee cultivated. Capital is used to meet the costs of caring for coffee plants. By maintaining good coffee, it will result in high coffee productivity and income. Farmers in meeting the need for capital were taking loans by credit. Credit can reduce the risk of income. North Sumatra is one of the arabica coffee producing provinces in Indonesia, and the largest arabica coffee producing province in Indonesia. The purpose of this research was to analyze the income risk of arabica coffee credit users in North Sumatra. The research was conducted by interviewing arabica coffee farmers in Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Dairi, and Tapanuli Selatan Regency. The number of respondent was 150 farmers by purposive sampling. The data were analyzed by using farm analysis which was then uses the calculation of the coefficient of variation and lower profit limit. This research showed that the income risk of credit user farmers is smaller than the income risk of non-credit user farmers, the probability of production risk caused by crop pests and climate changes on credit user farmers was at a low probability level and a large loss impact (quadrant IV), then the risk management that should be done is to transfer the risk to others (insurance).

EVA VERONICA (177039008) dengan judul tesis “Analisis Risiko Pendapatan Penggunaan Kredit pada Tanaman Kopi Arabika di Provinsi Sumatera Utara”. Penulisan tesis ini dibimbing oleh Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Rahmanta, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Modal merupakan komponen yang penting dalam melaksanakan usahatani kopi arabika. Modal digunakan untuk memenuhi biaya dalam pemeliharaan kopi. Dengan pemeliharaan kopi yang baik, akan menghasilkan produktivitas dan pendapatan kopi yang tinggi. Petani dalam memenuhi kebutuhan akan modal melakukan peminjaman melalui kredit. Kredit dapat memperkecil risiko pendapatan. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi produsen kopi arabika di Indonesia, dan merupakan provinsi penghasil kopi arabika terbesar di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya risiko pendapatan yang dialami petani kopi arabika pengguna kredit di Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara terhadap petani kopi arabika yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Dairi, dan Tapanuli Selatan. Jumlah petani responden adalah 150 orang menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis usahatani yang kemudian menggunakan perhitungan koefisien variasi dan batas bawah keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko pendapatan petani pengguna kredit lebih kecil dibandingkan dengan risiko pendapatan petani bukan pengguna kredit, probabilitas risiko produksi akibat serangan organisme pengganggu tanaman dan perubahan iklim pada petani pengguna kredit berada pada tingkat probabilitas kecil serta dampak kerugian yang besar (daerah kuadran IV), sehingga penanganan risiko yang sebaiknya dilakukan adalah mengalihkan risiko kepada pihak lain (asuransi).