Hubungan Faktor Sosiodemografi, Sosioekonomi, Budaya, dan Dukungan Stakeholders dengan Implementasi Program Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kota Medan Tahun 2019
View/ Open
Date
2020Author
Santhi, Heppy
Advisor(s)
Marsaulina, Irnawati
Nurmaini
Metadata
Show full item recordAbstract
Preventing DBD (Dengue Hemorrhagic Fever) is the best attempt to control the
spread of DBD. Indonesia has DBD prevention program which is known as 3M
Plus. This objective of the research was to analyze the correlation of sociodemographic,
socio-economic, and cultural factors and stakeholders’ support
with the implementation of DBD prevention programs in Medan Johor Subdistrict,
Medan Sunggal Sub-district and Medan Deli Sub-district, Medan. The
research used cross sectional design. The data were gathered by using semistructured
questionnaires and conducting in-depth interviews. Survey was done
on 100 families, taken by using purposive sampling technique. Bivariate analysis
used chi-square test and multivariate analysis used multiple logistic regression
analysis at the significance level of 95 percents. The result of the research showed
that 76,0 percent of the implementation of DBD prevention program was bad.
Medan Sunggal Sub-district had the highest rank in bad DBD prevention
program. There was the correlation of attitude (p=0.003), knowledge (p=0.008),
and income (p=0.018) with the implementation of DBD prevention program. The
most dominant variabel was attitude at Exp (β) = 6.421). This means that the
head of the household who has a bad attitude will implement the prevention of
DBD 6,421 times less good than the head of the household who has a good
attitude. The conclusion was that the implementation of DBD prevention program
was correlated with attitide, knowledge, and income, and the most dominant
factor was attitude. It is recommended that the Health Agency intensify the
campaign about 3M Plus movement by using various information media channels
that can be accessed by all members of the community and adjusting the program
to local content. The Health Agency and local governments should study and
establish Regional Regulation on DBD control. The people should be willing and
able to implement the 3M Plus program. Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) adalah upaya terbaik untuk
mengendalikan penyebaran penyakit DBD. Indonesia memiliki program
pencegahan demam berdarah yang dikenal sebagai 3M Plus. Penelitian ini
bertujuan untuk meneliti hubungan faktor sosiodemografi, sosioekonomi, budaya
dan dukungan stakeholders dengan implementasi program pencegahan demam
berdarah di Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan
Medan Deli di Kota Medan. Penelitian cross-sectional ini menggunakan
kuesioner semi terstruktur yang dilakukan dengan wawancara tatap muka. Survei
dilakukan pada 100 kepala rumah tangga yang dipilih secara purposive sampling.
Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat
menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95 persen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,0 persen implementasi pencegahan
demam berdarah adalah kurang baik. Kecamatan Medan Sunggal memiliki
persentase tertinggi implementasi pencegahan DBD yang kurang baik. Ada
hubungan antara sikap (p=0,003), pengetahuan (p=0,008) dan pendapatan
(p=0,018) dengan implementasi program pencegahan demam berdarah. Faktor
yang paling dominan adalah sikap (eksponen B=6,421). Artinya kepala rumah
tangga yang memiliki sikap yang kurang baik akan mengimplementasikan
pencegahan DBD 6,421 kali lebih kurang baik dibandingkan dengan kepala
rumah tangga yang memiliki sikap yang baik. Kesimpulannya, implementasi
program pencegahan demam berdarah berhubungan dengan sikap, pengetahuan
dan pendapatan. Dan faktor yang paling dominan adalah sikap. Disarankan
kepada dinas kesehatan dan puskesmas untuk mengintensifkan kampanye gerakan
3M Plus dengan menggunakan berbagai media informasi yang dapat diakses oleh
seluruh kalangan masyarakat dan menyesuaikan program dengan konten lokal.
Kepada Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah agar mengupayakan
terbentuknya peraturan daerah tentang pengendalian penyakit DBD di Kota
Medan. Kepada masyarakat agar mau dan mampu untuk mengimplementasikan
program 3M Plus.
Collections
- Master Theses [2375]