Analisis Faktor-faktor Pengaruh Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Skin Care melalui Offline dan Online
View/ Open
Date
2020Author
Dermawan, Aulia Agung
Advisor(s)
Nasution, Harmein
Karana, M.Haikal
Metadata
Show full item recordAbstract
The current era of digitalization has made the business world experience very
rapid development in all fields. This makes competition in business very competitive,
especially in the cosmetic business. The survey conducted by Jackpat and EIBN
shows that there are gaps and phenomena between general product purchase
transactions made by Jackpat which states that online transactions are more
desirable to consumers with a percentage of 60.5 % while in the EIBN data, cosmetic
sales (skincare) in 2019, offline product sales were superior with a 97% percent
compared to online. It is suspected that several factors cause differences in online
and offline skincare sales so that the authors are interested in researching the
problem in research on what factors influence the decision to purchase skincare
cosmetic products online and offline.
The survey was conducted on consumers of a woman who had been shopping
for cosmetics in the last 3 months with 200 online and offline respondents using
probability sampling techniques namely stratified random sampling technique, which
was spread in 21 sub-districts of Medan city, with 6 perception variables, namely 1.
Brand, 2. Price, 3. Product Quality, 4. Promotion, 5. Distribution 6. Purchasing
Decisions. The results of the study using the Confirmatory Factor Analysis (CFA)
method, it is known that there are factors that influence the decision to purchase
skincare cosmetic products online, including brand variables (2.68) and promotion
(2.06) while offline purchasing decisions are brand (2.58), distribution (2.58), price
(2.22), and product quality (3.41), which means that if consumers buy cosmetic
products online the factors that influence purchasing decisions are brand factors and
promotion while offline purchases are factors of product quality, brand, distribution,
and price. Era digitalisasi saat ini membuat dunia bisnis mengalami perkembangan yang
sangat pesat dalam segala bidang. Hal ini membuat persaingan dalam bisnis menjadi
sangat kompetitif terutama di bidang bisnis kosmetik survey yang dilakukan oleh
Jackpat dan EIBN diketahui bahwa adanya kesenjangan dan fenomena antara
transaksi pembelian produk secara umum yang dilakukan oleh Jackpat yang
menyatakan bahwa transaksi online lebih diminati konsumen dengan presentase
60,5% sedangkan pada data EIBN penjualan kosmetik (skincare) pada 2019 penjualan
produk secara offline lebih unggul dengan presentase 97% dibandingan online.
Diduga ada sejumah faktor yang meyebabkan perbedaan penjualan skincare di online
dan offline itu terjadi sehingga penulis tertarik melakukan penelitan mengenai
permasalahan pada penelitian tentang faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi
keputusan pembelian produk kosmetik skincare melalui online dan offline.
Survey yang dilakukan pada konsumen seorang wanita yang pernah berbelanja
kosmetik selama 3 bulan terakhir dengan jumlah 200 responden online dan offline
dengan teknik probability sampling yaitu teknik sampling stratified random
sampling, yang disebar di 21 kecamatan kota Medan, dengan 6 variabel persepsi yaitu
1. Merek, 2. Harga, 3. Kualitas Produk, 4. Promosi, 5. Distribusi 6. Keputusan
Pembelian. Hasil penelitian menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis
(CFA), diketahui bawah terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk kosmetik skincare di online diantaranya adalah variabel merek
(2,68) dan promosi (2,06) sedangkan pada keputusan pembelian secara offline ialah
merek (2,58), distribusi (2,58), harga (2,22), dan kualitas produk (3,41), yang artinya
bahwa jika konsumen membeli produk kosmetik secara online faktor yang
berpengaruh pada keputusan pembelian adalah faktor merek dan promosi sedangkan
pada pembelian secara offline ialah faktor kualitas produk, merek, distibusi dan harga.
Collections
- Master Theses [185]