Show simple item record

dc.contributor.advisorArifin, Hasanul
dc.contributor.advisorIhsan, Mhd.
dc.contributor.authorWijayanti, Anjangsari
dc.date.accessioned2018-05-16T03:27:24Z
dc.date.available2018-05-16T03:27:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2837
dc.description.abstractBackground: The human immune system is complex, consisting of both inflammatory and immune cell responses. Anaesthesia and mayor surgery such as laparatomy cause release of pro-inflammatory cytokines, especially interleukin-6 (IL-6) in excessive amounts which may cause postoperative complications, immune cell suppression, end-organ injury, multiple organ failure, and death. The aim of this study was to investigate the effect of intravenous bolus of 2 mcg/kg fentanyl followed by continuous 1 mcg/kg/hour fentanyl compared with intravenous bolus of 0,5 mg/kg ketamine followed by continuous 0,12 mg/kg/hour ketamine in abdominal surgery under general anaesthesia. Methods: Double-blinded, randomized clinical trial in 36 patients admitted for elective abdominal surgery under general anaesthesia and had fulfilled inclusion and exclusion criterias, which later divided into 2 groups. 18 patiens recevied intravenous bolus of 2 mcg/kg fentanyl followed by continuous 1 mcg/kg/hour fentanyl and other 18 receved intravenous bolus of 0,5 mg/kg ketamine followed by continuous 0,12 mg/kg/hour ketamine. Interleukin-6 consentration is measured before surgery and 4 hours postoperative. Hemodynamic change and side effect were also reported. Results: There was a significantly suppressed production of interleukin-6 in ketamine group compared with fentanil group (p<0,001) at 4 hours postoperative. No significant clinical difference found in hemodynamic and side effect in both groups. Conclusion: Intravenous bolus of 0,5 mg/kg ketamine followed 0,12 mg/kg/hour ketamine shown better outcome in suppressing IL-6 consentration during abdominal surgery under general anaesthesia.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang dan Tujuan: Sistem kekebalan tubuh manusia bersifat kompleks, terdiri dari respon terhadap inflamasi dan respon imun sel. Tindakan anestesi dan pembedahan mayor seperti laparatomi menyebabkan pelepasan sitokin-sitokin proinflamasi, terutama interleukin-6 (IL-6) dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan komplikasi pascabedah, penekanan sistem imun, end-organ injury, kegagalan organ multipel dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek bolus fentanil dosis 2 mcg/kg dilanjutkan infus kontinu fentanil dosis 1 mcg/kg/jam dan bolus ketamin dosis 0,5 mg/kg dilanjutkan infus kontinu ketamin dosis 0,12 mg/kg/jam terhadap perubahan konsentrasi IL-6 pada pembedahan abdomen dengan pembiusan umum. Metode: Uji klinis acak tersamar ganda pada 36 pasien yang menjalani pembedahan abdomen elektif dengan pembiusan umum dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang terbagi mejadi dua kelompok. 18 pasien mendapat bolus fentanil dosis 2 mcg/kg dilanjutkan infus kontinu fentanil dosis 1 mcg/kg/jam dan 18 pasien lainnya mendapat bolus intravena ketamin dosis 0,5 mg/kg dilanjutkan infus intravena kontinu ketamin dosis 0,12 mg/kg/jam. Dilakukan pemeriksaan konsentrasi IL-6 prabedah dan 4 jam pascabedah. Perubahan hemodinamik dan kejadian efek samping juga dilaporkan. Hasil: Terdapat penekanan produksi interleukin-6 yang signifikan pada kelompok ketamin dibandingkan dengan kelompok fentanil (p<0,001). Perubahan hemodinamik dan kejadian efek samping tidak bermakna klinis pada kedua kelompok. Kesimpulan: Pemberian bolus ketamin dosis 0,5 mg/kg dilanjutkan infus kontinu ketamin dosis 0,12 mg/kg/jam mempunyai efek yang lebih baik dalam menekan konsentrasi IL-6 pada pembedahan abdomen dengan pembiusan umum.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKetamineen_US
dc.subjectFentanylen_US
dc.subjectInterleukinen_US
dc.subjectInflammationen_US
dc.subjectImmune Responseen_US
dc.subjectAnaestheticsen_US
dc.subjectAbdominal Surgeryen_US
dc.titlePerbandingan Efek Ketamin dan Fentanil Terhadap Perubahan Konsentrasi Interleukin-6 Pada Pembedahan Abdomen Dengan Anestesi Umumen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117041232en_US
dc.identifier.submitterZulhelmi
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record