Strategi Pengembangan Agribisnis Sirsak di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu)

Abstract

Soursop is a commodity that is quite important because the demand is increasing due to population growth and increased health awareness, but production is still limited. The purpose of this study is (1) to analyze the factors internal and external factors affecting agribusiness development strategy soursop in the research area and (2) to formulate alternative strategies and priorities of local governments in the development of agribusiness strategies soursop in the study area. The data used are primary data and secondary data. The analytical method used is the SWOT analysis. The results showed that the soursop agribusiness development in the area of research is in quadrant I (first). Soursop agribusiness development in the study area has a huge opportunity and have internal forces. The main strategy of agribusiness development soursop produced: (1) utilize natural resources to boost farmers' production so as to meet the demand. (2) Utilizing access to transportation to support the market prospects. (3) capitalize on the human resources available to search for market information. (4) Utilizing the government support to increase production by expanding the soursop land so that it can meet the demand. Supporting strategies: (1) Increase the use of seed varieties and maintenance of the plant to increase production so as to meet market demand. (2) Increase farmer partnerships to expand the marketing network soursop. (3) Increase the builder institutions as a source of information about the farmers market prospects. (4) Utilizing access to transportation to facilitate the marketing that will suppress the price fluctuations. (5) Utilize human resources by improving training to create a diversified product that will suppress the price fluctuations. (6) Improving the marketing chain by increasing the partnership of farmers so that will suppress the price fluctuations.

Sirsak merupakan komoditi yang cukup penting karena permintaannya meningkat akibat pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesadaran akan kesehatan namun produksinya masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis sirsak di daerah penelitian dan (2) Merumuskan alternative strategi pemerintah daerah dan memilih prioritas strategi dalam pengembangan agribisnis sirsak di daerah penelitian. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan agribisnis sirsak di daerah penelitian berada pada kuadran I (pertama). Pengembangan agribisnis sirsak di daerah penelitian mempunyai peluang yang sangat besar dan memiliki kekuatan-kekuatan internal. Strategi utama pengembangan agribisnis sirsak yang dihasilkan :(1) Memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan produksi petani sehingga dapat memenuhi permintaan.(2) Memanfaatkan akses transportasi untuk mendukung prospek pasar. (3) Memanfaat kan SDM yang tersedia untuk mencari informasi pasar.(4) Memanfaatkan dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi dengan memperluas lahan sirsak sehingga dapat memenuhi permintaan. Strategi pendukung :(1) Meningkatkan penggunaan bibit varietas unggul dan pemeliharaan tanaman untuk meningkatkan produksi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.(2) Meningkatkan kemitraan petani untuk memperluas jaringan pemasaran sirsak. (3) Meningkatkan lembaga pembina sebagai sumber informasi petani tentang prospek pasar. (4) Memanfaatkan akses transportasi untuk mempermudah pemasaran sehingga akan menekan fluktuasi harga. (5) Memanfaatkan SDM dengan meningkatkan pelatihan untuk menciptakan diversifikasi produk sehingga akan menekan fluktuasi harga. (6) Memperbaiki rantai pemasaran dengan meningkatkan kemitraan petani sehingga akan menekan fluktuasi harga.