dc.description.abstract | Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Setiap orang butuh untuk bergerak. Kehilangan kemampuan untuk bergerak menyebabkan ketergantungan dan membutuhkan tindakan keperawatan. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kemandirian diri, meningkatkan kesehatan, dan memperlambat proses penyakit (Mubarak & Chayatin, 2008).
Kemampuan untuk bergerak dengan bebas merupakan suatu berkah bagi sebagian besar orang hingga mengalami suatu situasi dimana mobilitas mereka menjadi terbatas, atau sama sekali hilang. Konsekuensi imobilitas dimulai dari kurangnya kebebasan hingga dapat bergerak sendiri. Hal ini juga meminimalkan atau secara keseluruhan menghilangkan kemampuan individu untuk melakuakan aktivitas perawatan diri dalam kehidupan sehari-hari dan menghambat kapasitas fungsional dari seluruh sistem tubuh (Vaughans, 2013). Dampak dari imobilisasi tubuh dapat mempengaruhi sistem tubuh seperti perubahan pada metabolisme tubuh, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan dalam kebutuhan nutrisi, gangguan fungsi gastrointestinal, perubahan sistem pernafasan, perubahan kardiovaskuler, perubahan musculoskeletal, perubahan kulit, perubahan eliminasi, dan perubahan perilaku (Hidayat, 2006). | en_US |