Dispersi Mekanik Sebagai Parameter Ekokardiografi Penilaian Fungsi Ventrikel Kiri pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Abstract

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner merupakan penyebab paling sering terjadinya disfungsi ventrikel kiri dan nantinya paling sering berkembang menjadi gagal jantung. Penilaian fungsi ventrikel kiri secara akurat memiliki peranan penting dalam penanganan dan prognosis pasien selanjutnya. Sejumlah teknik pemeriksaan ekokardiografi yang digunakan untuk menilai fungsi ventrikel kiri semakin dikembangkan dan diteliti guna mengukur keakuratan nilai dan fungsi ventrikel kiri. Dispersi mekanik merupakan parameter baru yang dikembangkan untuk menilai keheterogenitas kontraksi otot jantung dari 16 segmen ventrikel kiri. Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang (cross sectional study) terhadap 65 orang pasien yang didiagnosa dengan penyakit jantung koroner yang menjalani ekokardiografi. Global Longitudinal Strain (GLS) dilakukan dengan menggunakan software speckle tracking pada 17 segmen dari tiga apical view standar (3-chamber, 4-chamber, dan 2- chamber). Dispersi mekanik dihitung dari standart deviasi durasi kontraksi setiap segmen ventrikel kiri dari metode GLS dengan melihat grafik parameter deformitas. Hasil : Terdapat hubungan berbanding terbalik yang bermakna antara nilai Dispersi Mekanik dengan fungsi ventrikel kiri (EF) dimana nilai korelasinya cukup kuat (r = -0,725, p<0,001). nilai dispersi mekanik MD>86,5 ms dapat menentukan adanya disfungsi ventrikel kiri dengan nilai sensitifitas dan spesifisitas yang cukup baik yaitu 81,6% dan 82%. Kesimpulan : Dispersi mekanik yang didapatkan dari GLS ekokardiografi memiliki nilai diagnostik sebagai parameter untuk menilai fungsi ventrikel kiri.

Abstract : Coronary Artery Disease is the most common cause of ventricular left dysfunction which may lead to heart failure. The accuracy of left ventricular function measurement have an important role to management and prognosis of the patients. The are several studies of echocardiography techniques that we can use to assess the accuracy of left ventricular function measurement. Mechanical dispersion is a new parameter which can use to assess the heterogeneities of myocardial contraction in sixteen segments of left ventricle. Methods: This was a cross sectional study of 65 patients with coronary heart disease who underwent global longitudinal strain (GLS) echocardiography procedure, using speckle tracking software in seventeen segments of three standard apical views (3-chamber, 4- chamber, and 2-chamber). Mechanical dispersion was assessed from standard deviation of each segments of left ventricular contractions using GLS methods. The ventricular contraction were shown as deformity parameter graphics Z in GLS methods. Result : Mechanical dispersion has a diagnostic value to be a parameter of left ventricular function. There were a negative correlation between mechanical dispersion and left ventricular ejection fraction (EF), with highly related correlation coefficient value (r= - 0.725, p< 0,001). Mechanical dispersion can used to show left ventricle function using Reciever Operating Characteristic (ROC) and Area Under Curve (AUC). The AUC value was 0,825 with 80,1% 96,8% Confidence Interval (95% CI, p<0,001). Conclusion : Mechanical dispersion has a diagnostic value to be a parameter of left ventricular function.