dc.description.abstract | Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) hingga 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sayangnya, pada tahun 2015, AKI mencapai 305 per 100.000 penduduk, masih sangat jauh dari target yang diharapkan. Perdarahan postpartum/ postpartum haemorrhage (PPH) merupakan penyebab terbesar kematian ibu di seluruh dunia termasuk di Indonesia.1,2
Perdarahan postpartum didefenisikan sebagai kehilangan darah dari saluran genitalia >500 ml setelah melahirkan pervaginam atau >1000 ml setelah melahirkan secara seksio sesarea. Perdarahan postpartum dapat disebabkan oleh 4 faktor yaitu kelemahan tonus uterus untuk menghentikan perdarahan dari bekas insersi plasenta (tone), robekan jalan lahir dari perineum, vagina, sampai uterus (trauma), sisa plasenta atau bekuan darah yang menghalangi kontraksi uterus yang adekuat (tissue), dan gangguan faktor pembekuan darah (thrombin). | en_US |