Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Berbasis Manajemen Lingkungan untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tamiang

Abstract

The development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in terms of the amount is not offset by the management of the business-based environment or the management of the undertaking concerned for the environment. The purposes of the study is to analyze how the relationship of internal and external environment of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) on sustainable development through empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) based management environment in Aceh Tamiang. This research population was 965 business that generate waste and risk to the environmental damage. Samples was taken 300 respondents with purposive sampling technique. Data was collected with the instruments and questionnaires and data analysis method was used the Structural Equation Modelling (SEM) with AMOS. The results are (1) the internal environment significantly effectedon the empowerment of MSMEs based environmental management in Aceh Tamiang (2) the external environment significantly effected on the empowerment of MSMEs based environmental management in Aceh Tamiang (3) the empowerment of MSMEs based environmental management significantly effectedon the sustainable development in Aceh Tamiang (4) the internal and external environment significantly effectedon the sustainable development through the empowerment of MSMEs based environmental management in Aceh Tamiang (5) the empowerment of MSMEs based environmental management act as intervening variables that mediate the relationship between the internal and external environment with sustainable development in Aceh Tamiang.

Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak diimbangi dengan pengelolaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis lingkungan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan lingkungan internal dan lingkungan eksternal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan di Kabupaten Aceh Tamiang.Populasi penelitian ini adalah 965 usaha yang memiliki potensi menghasilkan limbah yang berisiko terhadap kerusakan lingkungan. Sampel yang diambil sebanyak 300 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan instrument kuesioner dan metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan AMOS. Hasil yang diperoleh yaitu (1) lingkungan internal berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan di Kabupaten Aceh Tamiang (2) lingkungan eksternal berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan di Kabupaten Aceh Tamiang (3) pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tamiang (4) lingkungan eksternal dan lingkungan internal berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tamiang melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan di Kabupaten Aceh Tamiang. (5) pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis manajemen lingkungan berperan sebagai variabel intervening yang memediasi hubungan antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan pembangunan berkelanjutan di Aceh Tamiang.