Pengaruh Pemberian Ekstrak Ophiocephalus Striatus Terhadap Kadar Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) Serum pada Pasien Kaheksia Kanker
View/ Open
Date
2019Author
Apriani
Advisor(s)
Gatot, Dairion
Tawarta, Senior
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Salah satu manifestasi paling umum dari kanker stadium lanjut
adalah perkembangan gejala-gejala metabolik yang disebut kaheksia
kanker. Hiperekspresi TNF-α telah diidentifikasi sebagai salah satu respon sitokin
kunci yang terlibat dalam kaheksia, yang terus menerus menghasilkan anoreksia
progresif dan penurunan berat badan. Selain itu, TNF-α tampaknya
mempengaruhi beberapa kelainan kaheksia kanker: penurunan adiposa dan
pengecilan otot, dan perubahan dalam metabolisme lemak dan protein. Ekstrak
Ophiocephalus striatus dapat dianggap sebagai dukungan alami yang potensial
memiliki sifat anti-inflamasi, menurunkan regulasi baik produksi sitokin proinflamasi
dan respons protein fase akut pada pasien kanker.
Metode: Penelitian ini adalah open label study di mana semua subjek tahu tujuan
penelitian ini dan memahami intervensi yang akan mereka dapatkan. Desain
untuk penelitian ini adalah satu kelompok pretest dan posttest dengan kriteria
inklusi dan eksklusi untuk memilih subjek yang ideal untuk penelitian ini.
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk data demografis dan uji Wilcoxon
digunakan untuk menguji variabel numerik dalam kelompok perlakuan studi
sebelum dan sesudah pengobatan dan p <0,05 dianggap signifikan. Subjek diobati
dengan suplemen yang mengandung ekstrak Ophiocephalus striatus 5000 mg
dalam dua kali sehari selama 2 minggu.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan penurunan kadar plasma TNF-α
sebelum (7,83 pg / mL) dan setelah (3,82 pg / mL) terapi dengan ekstrak
Ophiocephalus striatus (p = 0,004). Dan penelitian ini juga menunjukkan
peningkatan kadar plasma albumin sebelum dan setelah terapi dengan ekstrak
Ophiocephalus striatus (p <0,001).
Kesimpulan: Efek ekstrak Ophiocephalus striatus menurunkan kadar plasma
TNF-α dan peningkatan kadar plasma albumin sebelum dan sesudah terapi, dan
signifikan secara statistik. Introduction: One of the most common manifestations of advanced cancer is the
development of metabolic symptoms called cancer cachexia. TNF-α
hyperexpression has been identified as one of the key cytokine responses involved
in cachexia, that continuously results in progressive anorexia and weight loss. In
addition, TNF-α appears to affect several cachexia cancer abnormalities:
decreased adipose and muscle wasting, and changes in fat and protein
metabolism. Ophiocephalus striatus extract can be considered as a potential
natural support to have anti-inflammatory properties, decrease regulation of both
pro-inflammatory cytokine production and acute phase protein responses in
cancer patients.
Method: This study was an open label study in which all subject knew the
purpose of this study and understood the intervention they will get. The design for
this study was one group pretest and posttest with inclusion and exclusion criteria
to choose the ideal subject for this study. Descriptive statistics analysis used for
demographic data and Wilcoxon test used to test numeric variable in study
treatment groups before and after treatment and p <0.05 was considered
significant. Subjects were treated with supplementation which contains 5000 mg
Ophiocephalus striatus extract in twice daily 2 weeks period.
Results: The result from this study shows decreased in TNF-α plasma level
before (7,83 pg/mL) and after treatment (3,82 pg/mL) with Ophiocephalus striatus
extract (p=0.004). And this study also showed an increase in albumin plasma
levels before and after treatment with Ophiocephalus striatus extract (p < 0.001).
Conclusion: The effect of Ophiocephalus striatus extract decreased in TNF-α
plasma level and an increase in albumin plasma levels before and after
treatment, and statistically significant.
Collections
- Master Theses [396]