Perbedaan Hasil Pemeriksaan Doppler Umbilikal Arteri, Gambaran Kardiotokografi, Kadar Asam Laktat Tali Pusat Janin Baru Lahir dan Skor APGAR pada Ibu Hamil Normal dan Hamil Risiko Tinggi Trimester III

Abstract

Latar Belakang : Tingginya angka kematian bayi baru lahir akibat asfiksia menunjukkan masih tingginya kegagalan penanganan dan pencegahan yang komprehensif terhadap bayi baru lahir. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan yang efektif dan efisien dalam memprediksi terjadinya risiko gawat janin. Tujuan: Mengetahui perbedaan doppler umbilikal arteri janin, KTG, kadar asam laktat tali pusat janin baru lahir dan Skor APGAR bayi baru lahir pada ibu hamil normal dan hamil risiko tinggi trimester III. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kasus kontrol. Sampel yaitu ibu hamil trimester III yang akan diterminasi sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel sebanyak 25 kelompok hamil normal dan 25 hamil risiko tinggi. Data dianalisis menggunakan statistik. Hasil: Subjek penelitian terbanyak usia 20-35 tahun pada kedua kelompok, usia kehamilan terbanyak yaitu aterm pada kedua kelompok, paritas terbanyak primigravida pada hamil risiko tinggi, dan multigravida pada hamil normal, cara persalinan terbanyak perabdominal pada hamil risiko tinggi, dan pervaginam pada hamil normal. Tidak ada perbedaan S/D Rasio, Pulsatil Index, Resistensi Index, Asam Laktat dan Skor APGAR pada kelompok ibu hamil risiko tinggi dan hamil normal. Tidak ada perbedaan KTG pada kedua kelompok. Tidak terdapat korelasi S/D Rasio, Pulsatil Index dan Resistensi Index dengan Asam Laktat pada kelompok ibu hamil risiko tinggi dengan hamil normal. Tidak terdapat korelasi S/D Rasio, Pulsatil Index dan Resistensi Index dengan Skor Apgar pada kelompok ibu hamil risiko tinggi dengan hamil normal. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan doppler umbilikal arteri, KTG, kadar asam laktat tali pusat janin baru lahir dan skor APGAR pada ibu hamil normal dan hamil risiko tinggi trimester III.

Background: The high mortality rate of newborns due to asphyxia shows a lack of treatment and comprehensive prevention in newborns. There for an effective and efficient examination is needed in predicting the risk of fetal distress. Objective: To evaluate the differences in fetal umbilical artery doppler examination, CTG, lactic acid levels of the newborn's umbilical cord and APGAR score of newborns in third trimester normal and high-risk pregnancy. Method: This research is an observational analytic study with a case control design. The sample are third trimester women whom plan to be terminated according to inclusion criteria. According to the total sample count of 25 normal and 25 high-risk pregnancy groups. Data were analyzed using statistics. Results: The most subjects are 20-35 years old in both groups, the highest gestational age are term in both groups, primigravida in high-risk pregnancies, and multigravida in normal pregnancies, the most common methods for giving birth in high-risk pregnancies are caesarean section, and vaginal birth in normal pregnancies. There were no differences in S/D Ratio, Pulsatile Index, Resistance Index, Lactic Acid and APGAR Score in high risk and normal pregnancy groups. There were no differences in CTG between both groups. There is no correlation of S/D Ratio, Pulsatil Index and Resistance Index with Lactic Acid in high risk and normal groups. There is no correlation of S/D Ratio, Pulsatil Index and Resistance Index with Apgar Score in high risk and normal groups. Conclusion: There are no differences in umbilical artery doppler examination, CTG, lactic acid levels of the newborn umbilical cord and APGAR score in normal and high-risk pregnancy third trimester.