Asuhan Keperawatan pada Ny.P dengan Prioritas Masalah Gangguan Rasa Nyaman: Nyeri Gastritis di Lingkungan VI Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia
Abstract
Salah satu masalah kesehatan yang sering di masyarakat adalah penyakit saluran pencernaan seperti gastritis.Penyakit gastritis bila tidak diatasi dengan cara yang tepat maka dapat menimbulkan komplikasi resiko perdarahan selain itu juga dapat menimbulkan tukak lambung, kanker lambung sehingga dapat menyebabkan kematian (Hirlan,2009).
Gastritis dikatakan sebagai proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung. Gastritis merupakan gangguan kesehatan yang paling sering dijumpai di klinik karena diagnosisnya sering hanya berdasarkan gejala klinis bukan pemeriksaan histopatologi (Hirlan, 2006, hlm. 337).
Gastritis merupakan peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal dengan karakteristik anoreksia, rasa penuh , tidak enak pada epigastrik, mual dan muntah. Gastritis dibedakan menjadi 2 jenis yaitu gastritis akut dan gastritis kronik. Gastritis akut merupakan peradangan pada mukosa lambung yang menyebabkan erosi dan perdarahan mukosa lambung. Sedangkan gastritis kronik, merupakan gastritis yang terkait dengan atropi mukosa gastric sehingga produksi asam lambung menurun dan menimbulkan ulserasi peptik. Gastritis kronik dapat diklasifikasikan pada tipe A dan tipe B. Tipe A merupakan gastritis autoimun adanya antibody terhadap sel parietal menimbulkan atropi mukosa lambung. Pada 95% pasien dengan anemia pernisiosa dan 60% pasien dengan gastritis atropi kronik memiliki antibody terhadap sel parietal . Biasanya kondisi ini merupakan tendensi terjadinya Ca lambung pada fundus atau korpus. Tipe B merupakan gastritis yang terjadi akibat infeksi helicobacter pylori (Suratun dan Lusianah, 2010).
Collections
- Diploma Papers [181]