dc.description.abstract | Latar belakang: Antalgin merupakan obat generik yang dikenal dengan Methampyron atau Metamizole. Methampyron adalah obat Analgetik non Steroid (NSAID) yang memiliki fungsi sebagai analgetik, antiinflamasi, dan antipiretik. Analgetik-antipiretik adalah obat yang mengurangi rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tubuh yang tinggi, serta antiinflamasi untuk mengatasi inflamasi atau peradangan. FT-IR merupakan salah satu instrumen yang banyak digunakan untuk mengetahui spektrum vibrasi molekul yang dapat digunakan untuk memprediksi struktur senyawa kimia. Spektrum IR merupakan jenis spektrum yang spesifik terhadap suatu molekul yang akan memberikan informasi yang menyatu tentang gugus-gugus fungsional yang ada dalam molekul, termasuk jenis dan interaksi-interaksinya, serta memiliki daerah sidik jari (fingerprint). Pemeriksaan kadar zat aktif merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas sediaan obat.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar antalgin dalam sediaan tablet dengan nama dagang dan generik serta untuk mengetahui kesesuaian kadar terhadap persyaratan Farmakope Indonesia.
Metode: Penetapan kadar antalgin secara Spektrofotometri Fourier Transform Infra Red (FTIR) dengan menggunakan pelarut metanol pada rentang bilangan gelombang 4000-650 cm-1.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar antalgin dalam sediaan tablet Unigin® (103,55 0,11) %, tablet Novalgin® (100,61 0,16) %, tablet Antrain® (95,94 0,15) %, tablet Selesgin® (101,85 0,11) %, tablet Antalgin Kimia Farma ( 0,11) %, dan tablet Antalgin Corsa (97,42 0,05) %. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan yang ditetapkan pada Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995, yaitu tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,0% dari jumlah yang tertera pada etiket. Dari validasi metode, hasil %recovery adalah 100,14%, RSD adalah 0,83%, dan LOD dan LOQ masing-masing adalah 4,6615 mg / mL dan 15,5383 mg / mL. Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memberikan hasil yang akurat dan teliti.
Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penetapan kadar antalgin dapat dilakukan secara Spektrofotometri Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan kadar tablet antalgin telah memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Antalgin is a generic drug known as Methampyron or Metamizole. Methampyron is a non-steroidal Analgesic drug (NSAID) that has functions as an analgesic, anti-inflammatory, and antipyretic. Analgesic-antipyretic is a drug that reduces pain and simultaneously lowers high body temperature, as well as anti-inflammatory drugs to treat inflammation or inflammation. FT-IR is an instrument that is widely used to determine molecular vibrational spectra that can be used to predict the structure of chemical compounds. The IR spectrum is a type of spectrum that is specific to a molecule which will provide unified information about the functional groups present in the molecule, including its types and interactions, and has a fingerprint area. Examination of active substance levels is a requirement that must be met to ensure the quality of drug preparations.
Objective: The purpose of this study was to determine antalgin levels in tablet preparations with a trade name and generic and to determine the suitability of the requirements of Indonesian Pharmacopoeia.
Methods: Determination of antalgin levels by Fourier Transform Infra Red (FTIR) spectrophotometry using methanol solvent in the wave number range 4000-650 cm-
Results: The results showed that the levels of antalgin in Unigin® tablets (103.55 ± 0.11)%, Novalgin® tablets (100.61 ± 0.16)%, Antrain® tablets (95.94 ± 0.15)%, Selesgin® tablets (101.85 ± 0.11)%, Antalgin Kimia Farma tablets (100.12 ± 0.11)%, and Antalgin Corsa tablets (97.42 ± 0.05)%. The content obtained meets the requirements set in the 1995 edition of Pharmacopoeia Indonesia, which is not less than 99.0% and not more than 101.0% of the amount stated on the label. From the validation method, the% recovery result is 100,14%, RSD is 0.83%, and the LOD and LOQ are 4.6615 mg / mL and 15.5383 mg / mL, respectively. These results indicate that the method performed provides accurate and thorough results.
Conclusion: The results of this study concluded that the determination of antalgin levels could be carried out by Fourier Transform Infra Red (FTIR) spectrophotometry and the levels of antalgin tablets had met the 1995 Pharmacopoeia IV Edition requirements. | en_US |