Asuhan Keperawatan Pada Ny.M dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi : Stroke di Rumah Sakit USU
View/ Open
Date
2017Author
Manullang, Predianto
Advisor(s)
Sitepu, Nunung Febriany
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke, atau cerebrovascular accident (CVA) hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat,karena gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena iskemia (berkurangnya aliran darah) dikarenakan oleh penyumbatan (thrombosis, arterial embolism), atau adanya haemorrhage (pendarahan).Stroke iskemik yang biasanya disebabkan oleh diabetes menjadi mayoritas pada penderita stroke dan bisa mencapai 85 persen, sedangkan stroke pendarahan hanya 15 persen, tetapi stroke pendarahan dapat menyebabkan kematian pada 40 persen pasiennya. Yang perlu diperhatikan juga adalah stroke iskemik ringan yang gejalanya mirip stroke, tetapi akan hilang dengan sendirinya dalam 24 jam (transient ischemic attacks (TIA)). Hal ini terjadi karena penyumbatan pembuluh darah hanya terjadi sementara.Tetapi bagaimana pun, jika hal ini terjadi, maka kemungkinan terjadinya stroke berikutnya yang lebih berat dapat terjadi. Di Indonesia, stroke terjadi pada 12 dari 1.000 orang dansatudari 7 pasien yang mengalami stroke akan meninggal.
Stroke Hemoragik suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya perdarahan intra serebral atau perdarahan subarakhnoid. Tanda yang terjadi adalah penurunan kesadaran, pernapasan cepat, nadi cepat, gejala fokal berupa hemiplegi, pupil mengecil, kaku kuduk (Wanhari, 2008).
Collections
- Diploma Papers [181]