Kadar Vitamin D3 pada Kehamilan Trimester 2 dan Trimester 3 di RSUP H Adam Malik Medan dan RS Jejaring FK USU
View/ Open
Date
2019Author
Surya, Donny Mega
Advisor(s)
Tala, M. Rhiza
Lintang, Letta S
Metadata
Show full item recordAbstract
Abstract
Background: The main cause of infant death is low birth weight babies (LBW). Which is caused by vitamin D deficiency in pregnant women which can cause various disadvantages for both mother and fetus.
Aim: To find vitamin D3 levels in the 2nd and 3rd trimester of pregnancy at H. Adam Malik General Hospital Medan and FK USU Network Hospital
Methods: This research is a descriptive cross sectional study conducted at H. Adam Malik General Hospital and FK USU Network Hospital, namely Pirngadi Regional Hospital, University of North Sumatra Hospital and Sundari Hospital in August 2019 until the number of samples is fulfilled. The research sample of 18 people for each group 2nd and 3rd trimester of pregnant women who meet the inclusion and exclusion criteria. Descriptive data is displayed in the characteristics table of the research subject. Statistical analysis was carried out with a computer program
Results: The mean level of vitamin D3 in second trimester (22,99 ± 10,10) was lower than in third trimester (28,65 ± 11,20). The mean of underweight nutrition in second trimester was 23.2 ± 0.5 higher than the mean of underweight nutrient status in third trimester which was 21.9 ± 0.6. While the average good nutritional status in the second trimester is 28.2 ± 2.3, lower than the average third trimester nutritional status, which is 29.2 ± 3.5.
The highest number of vitamin D3 deficiency status samples in second trimester was 9 person (45%) who were included in the mild category. Whereas in the third trimester, 7 person (35%) were included in the medium category. No significant relationship was found between nutritional status and vitamin D3 levels in second and third trimester (p = 0.922).
Conclusions: No significant relationship was found between nutritional status and vitamin D3 levels in second and third trimester (p = 0.922). Abstrak
Latar Belakang : Penyebab utama kematian bayi adalah bayi berat badan lahir rendah (BBLR).yang disebabkan kekurangan vitamin D pada ibu hamil yang dapat menimbulkan berbagai kerugian bagi ibu dan janin.
Tujuan : Untuk mengetahui kadar vitamin D3 pada kehamilan trimester 2 dan 3 di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring FK USU
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik dan RS Jejaring FK USU yaitu RSUD Pirngadi, RS Universitas Sumatera Utara dan RS Sundari pada bulan Agustus 2019 sampai jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian sebanyak 18 orang untuk tiap kelompok. ibu hamil trimester 2 dan 3 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data deskriptif ditampilkan dalam tabel karakteristik subjek penelitian. Analisis statistik dilakukan dengan program komputer.
Hasil ; Rerata kadar vitamin D3 pada trimester kedua (22,99 ± 10,10) lebih rendah dibandingkan dengan trimester ke 3 (28,65 ± 11,20). Rerata status gizi kurang (LiLA) pada trimester 2 adalah sebesar 23.2 ± 0.5 lebih tinggi dari rerata status gizi kurang (LiLA) trimester 3 yaitu sebesar 21,9 ± 0,6. Sedangkan rerata status gizi baik (LiLA) pada trimester 2 adalah sebesar 28.2 ± 2.3 lebih rendah dari rerata status gizi kurang (LiLA) trimester 3 yaitu sebesar 29,2 ± 3.5. status defisiensi vitamin D3 yang terbanyak pada trimester 2 adalah 9 orang (45%) yang termasuk dalam kategori ringan. Sedangkan pada trimester 3 yang terbanyak adalah 7 orang (35%) yang termasuk dalam kategori sedang. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kadar vitamin D3 pada trimester 2 dan 3 (p = 0,922).
Kesimpulan : Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kadar vitamin D3 pada trimester 2 dan 3 (p = 0,922).
Collections
- Master Theses [315]