Pengaruh Perubahan Vertikal Wajah Terhadap Posisi dan Angulasi Kondilus pada Maloklusi Kelas I Setelah Perawatan Ortodonti
View/ Open
Date
2019Author
Ahmad, Hanifa Maryani
Advisor(s)
Yusuf, Muslim
Lubis, Hilda Fitria
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Ortodontic treatment in Class I malocclusion can change the position of molar, occusal plane and mandibular rotation that can lead to the change in vertical facial height. The changes in vertical facial height may have an effect to the changes in condyles position and its angulation. However, the changes in vertical facial height after orthodontic treatment often trigger controversies. Objective : To understand if the change in vertical facial height can affect the positioned and the angulation of condyle. Methods: this research used a cross sectional methods with 30 sampel from a cephalometry radiograph before and after treatment with and without extraction. Changes in vertical height measured from MP-SN angle, positioned of condyles measured from distance Co-TC and distance Co-T vertikal. Angulation of condyles measured from Co-T-Tvertikal angle. Result : There is significant changes were found in vertical facial height without extraction sample (p<0.05). however, there were no significant changes found in vertical facial height with extraction sample (p>0.05) . No significant changes were found in position and angulation of condyle with or without extraction (p>0.05). there were no significant correlation found between the changes in vertical facial height and changes in position and angulation of condyle with or without extraction (r<0.5). Conclusion : Changes in vertical facial height will not give any significant effect in the changes of position and angulation of condyles in Class I malocclusion. Latar Belakang: Perawatan ortodonti yang dilakukan pada maloklusi Kelas I dapat mengubah posisi molar, dataran oklusal dan rotasi mandibula, sehingga akan menyebabkan terjadinya perubahan vertikal wajah. Perubahan vertikal wajah yang terjadi pada perawatan ortodonti sedikit banyaknya akan mempengaruhi posisi dan angulasi dari kondilus mandibula. Namun perubahan tinggi wajah setelah perawatan ortodonti masih diperdebatkan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perubahan tinggi wajah terhadap perubahan posisi dan angulasi kondilus pada maloklusi Kelas I setelah perawatan ortodonti. Metode : Metode penelitian dengan cross sectional dengan sampel radiografi sefalometri lateral sebelum dan sesudah perawatan dari 30 pasien yang dirawat dengan pencabutan maupun tanpa pencabutan. Perubahan vertikal wajah diukur dari perubahan sudut MP-SN sedangkan perubahan posisi diukur dari jarak Co-TC, jarak Co-T vertikal dan sudut kondilus diukur dari sudut Co-T-Tvertikal. Hasil : Terdapat perubahan signifikan pada vertikal wajah tanpa pencabutan (p<0.05), namun tidak terdapat perubahan signifikan pada vertikal wajah dengan pencabutan (p>0.05) dan juga pada perubahan posisi dan angulasi kondilus dengan pencabutan ataupun tanpa pencabutan(p>0.05). Tidak terdapat korelasi yang kuat antara perubahan vertikal wajah terhadap perubahan posisi dan angulasi kondilus dengan pencabutan ataupun tanpa pencabutan (r<0.5). Kesimpulan : Perubahan vertikal wajah yang terjadi setelah perawatan ortodonti tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan yang terjadi pada posisi dan angulasi kondilus pada maloklusi Kelas I.
Collections
- Master Theses [84]