Luaran Fungsi Klinis dari Tindakan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) pada Kasus Fraktur Tibia Plateau di Rumah Sakit Tempat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Abstract

Elvan Trianda*, Chairiandi Siregar** *Resident of Orthopaedic and Traumatology, Faculty of Medicine University of Sumatera Utara/ Haji Adam Malik Hospital-Medan **Consultant of Orthopaedic and Traumatology, Lower Extremity Division, Faculty of Medicine University of Sumatera Utara/ Haji Adam Malik Hospital-Medan Objective The purpose of this study was to determine differences in clinical outcomes after internal fixation on tibia plateau fractures comparing to the healthy side. Material And Methods Thirty patients with tibia plateau fractures who underwent internal fixation surgery in January 2012 to Juni 2018 who entered the inclusion criteria that has been proven union on radiological examination scored by Rasmussen Score and compare it to the healthy side. Results Distribution of the demographic characteristics of Tibia Plateau Fractures subjects who underwent internal fixation measures carried out by Rasmussen Score after surgery with 30 subjects as many as 12 subjects (40%) and 18 as men (60%), with the mean value of the Rasmussen Score after the operation 29,30 ± 0,72 Conclusion Internal Fixation surgery in tibia plateau fractures patients is very satisfying, this is evidenced by the good clinical outcome of the Rasmussen Score (27.93 ± 3.45)

Elvan Trianda*, Chairiandi Siregar** *Residen Orthopaedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ Rumah Sakit Haji Adam Malik-Medan **Konsultan Orthopaedi dan Traumatologi, Divisi Lower Extremity, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ Rumah Sakit Haji Adam Malik-Medan Objektif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan luaran fungsi klinis sesudah dilakukan tindakan fiksasi interna pada kasus fraktur tibial plateau dibandingkan lutut yang sehat. Material dan Metode Sebanyak tiga puluh pasien yang menderita fraktur tibia plateau yang dilakukan fiksasi interna dimulai Januari 2012 sampai Juni 2018 yang memenuhi kriteria inklusi yang telah dibuktikan union pada pemeriksaan radiologi dinilai dengan Rasmussen Score dan dibandingkan dengan lutut yang sehat. Hasil Distribusi karakteristik demografi subyek Fraktur Tibia Plateau yang menjalani tindakan fiksasi interna yang dilakukan penilaian Rasmussen Score sesudah operasi dengan jumlah subyek penelitian pasien sebanyak 30 subyek dengan perempuan sebanyak 12 orang (40%) dan laki-laki sebanyak 18 orang (60%), dengan mean dari nilai Rasmussen Score setelah dilakukan operasi 27,93 ± 3.40 dan mean dari nilai Rasmussen Score pada lutut yang sehat 29,30 ± 0,72 Kesimpulan Tindakan fiksasi interna pada pasien fraktur tibia plateau hasilnya baik, hal ini dibuktikan dengan hasil luaran klinis yang baik melalui penghitungan Rasmussen Score (27.93 ± 3.45).