Model Kompetensi Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Kompetensi Kepala Dinas Kesehatan Daerah yang tidak merata kesenjangan pembangunan kesehatan masyarakat antar kabupaten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi dimensi dan indikator kompetensi jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang dapat dipergunakan sebagai acuan minimum dalam pengangkatan seseorang dalam jabatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah kepada Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Daerah, dan Kepala Puskesmas di Provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan mengedarkan kuesioner untuk dijawab secara mandiri kepada 150 responden yang terdiri dari Kepala Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Daerah, Kepala Puskesmas, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Inspektorat Daerah, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di 15 Kabupaten atau Kota terpilih di Provinsi Sumatera Utara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Confirmatory Factor Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi dan indikator kompetensi Kepala Dinas Kesehatan Daerah, terdiri dari: Dimensi Prestasi dan Tindakan, dengan indikator orientasi pada prestasi, perhatian terhadap kejelasan kualitas dan ketelitian kerja, inisiatif, mencari dan memanfaatkan informasi, perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, orientasi pada kualitas, dan inovasi; Dimensi Membantu dan Melayani, dengan indikator empati, orientasi pada pelanggan, ketanggapan; Dimensi Kepemimpinan, dengan indikator dampak dan pengaruh, kesadaran berorganisasi, dan membangun hubungan kerja; Dimensi Manajerial, dengan indikator mengembangkan orang lain, mengarahkan atau memberi perintah, kerjasama kelompok, dan memimpin kelompok; Dimensi Berpikir, dengan indikator berpikir analitis, berpikir konseptual, dan keahlian; Dimensi Efektivitas Pribadi, dengan indikator integritas, pengendalian diri, percaya diri, fleksibilitas, dan komitmen terhadap organisasi; dan Dimensi Kepemimpinan spesifik lokal, dengan indikator memahami nilai utama budaya dan memahami adat istiadat setempat

Uneven the Head of District Health Office (DHO) Competencies caused the public health development disparity between districts. The purpose of this research is to identification and to confirm the dimensions and indicators of the competence for the work force of head of the DHO in North Sumatra Province that can be used as minimum reference to recruit someone in that position. This research was qualitative and quantitative research methods. Qualitative Data were collected using indepht interview and fokus group discussion to Head of the DHO, Chief of Division at DHO, and Head of Primary Health Centre in North Sumatera Province. Quantitative Data were collected using questionnaires distributed to be filled independently to 150 respondents to Head of the DHO, Chief of Division at DHO, and Head of Primary Health Centre, Head of District Personnel Agency, Head of District Supervision, and Head of District Development Planning Board at 15 District elected in North Sumatera Province. Data analysis was done by using Confirmatory Factor Analysis approach. The results indicate that the dimension and indicator of the competence for the work force of Head of the DHO consists of achievements and actions dimension by the indicators: achievement orientation, concern to order, initiative, information seeking, planning, budgeting, organizing, quality oriented and initiative; helping and human services dimension by the indicators: interpersonal understanding, customer service orientation, and responsiveness; leadership dimension by the indicators: impact and influence, organizational awareness, and relationship building; managerial dimension by the indicators: developing others, directiveness, team work, and team leadership; cognitive dimension by the indicators: analytical thinking, conceptual thinking, and expertise; personal effectiveness dimension by the indicators: integrity, self-control, self-confidence, flexibility, and organizational commitment; and local specific leadership dimension by the indicators: understanding of main value of the local cultural understanding values and local customs understanding.