Gangguan Pelafalan Bunyi-Bunyi Bahasa Indonesia pada Penderita Down Syndrome di Sekolah Kidz Smile Medan: Kajian Neurolinguistik
View/ Open
Date
2020Author
Pardede, Nur Indah
Advisor(s)
Gustianingsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gangguan pelafalan bunyi-bunyi bahasa Indonesia yang terjadi pada penderita Down syndrome dan mendeskripsikan gangguan persepsi auditoris penderita Down syndrome terkait dengan ketepatan pelafalan bunyi-bunyi bahasa Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah penderita Down syndrome di sekolah Kidz Smile Medan berjumlah empat orang dengan usia 8- 12 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode simak, dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan teknik pancing, teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode padan, teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding membedakan (HBB). Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori fonologi, teori neurolinguistik , teori lateralisasi, dan teori persepsi auditoris. Hasil penelitian ini adalah pertama: Gangguan pelafalan bunyi bahasa Indonesia penderita Down syndrome meliputi gangguan pada bunyi-bunyi konsonan dan vokal dalam bahasa Indonesia. Gangguan tersebut terjadi dalam empat jenis yaitu substitusi, penambahan bunyi, pelesapan bunyi, dan metatesis. Gangguan pelafalan bunyi pada setiap subjek (FL, FO, RC, JJ) terjadi secara teratur, misalnya suatu fonem berubah pada sebuah kata, fonem tersebut juga mengalami perubahan pada kata yang lain dan terjadi berulang- ulang. Hasil kedua adalah gangguan persepsi auditoris penderita Down syndrome meliputi: kesadaran fonologis, diskriminasi auditoris, ingatan auditoris, urutan auditoris, dan perpaduan auditoris.
Collections
- Undergraduate Theses [594]