Analisis Pengaruh Resiko Perbankan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014–2018

Abstract

This research is to analyze the effect of Operational Expense risk (BOPO), capital risk (CAR), liquidity risk (LDR), market risk (NIM), credit risk (NPL) on Return on Assets (ROA) This type of research is a quantitative descriptive study. namely descriptive research with a quantitative approach. The population used in this study is the banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) totaling 44 banking companies. Sample selection using the Purposive Sampling method is a sampling technique based on the consideration of researchers, namely those who report annual reports during the 2014-2018 observation period and are listed on the Indonesia Stock Exchange with 32 banks. Data collection was performed using secondary data from banking financial statements in the period 2014 to 2018. The results showed that operational cost risk (BOPO) had a negative and significant effect on ROA, capital risk (CAR) had a negative and significant effect on ROA, liquidity risk (LDR) had a positive and not significant effect on ROA, market risk (NIM) had a negative and significant effect on ROA, credit risk (NPL) has a negative and significant effect on ROA.

Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh resiko Beban Operasional (BOPO), risiko permodalan (CAR), risiko likuiditas (LDR), risiko pasar (NIM), risiko kredit (NPL) terhadap Return On Assets (ROA) Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah 44 perusahaan perbankan. Pemilihan sampel dengan metode Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti yaitu yang melaporkan annual report selama periode pengamatan 2014-2018 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumah 32 bank. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perbankan pada periode 2014 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan resiko biaya operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, resiko permodalan (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, resiko likuiditas (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA, resiko pasar (NIM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, resiko kredit (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.