Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhidayah, Rika Endah
dc.contributor.authorPola, Flosi Bunga Ida
dc.date.accessioned2018-05-17T02:21:10Z
dc.date.available2018-05-17T02:21:10Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2891
dc.description.abstractManusia mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara memuaskan melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Adapun kebutuhan merupakan suatu hal yang sangat penting, bermanfaat atau diperhatikan untuk menjaga homeostasis dan kehidupan itu sendiri. Berdasarkan teori Abraham Maslow tentang kebutuhan dasar manusia dan membagi menjadi lima kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis diuraikan menjadi delapan kebutuhan dan kebutuhan mobilisasi berada pada urutan yang keenam (Potter & Perry, 2005). Mobilisasi atau mobilitas merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Tujuan mobilisasi atau mobilitas yaitu: memenuhi kebutuhan dasar manusia, mencegah terjadinya trauma, mempertahankan tingkat kesehatan, mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari-hari, mencegah hilangnya kemampuan fungsi tubuh (Hidayat, 2006).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectStrokeen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. J dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi : Stroke di Kelurahan Sari Rejo Medan Poloniaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142500102en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record