Analisis Perkembangan Kemiskinan Pasca Kebijakan Desentralisasi Fiskal di Provinsi Aceh

Abstract

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia ada satu permasalahan yang tak pernah terselesaikan dengan baik, yaitu kemiskinan. Dimana tingkat kemiskinan di Aceh sangat tinggi, apalagi setelah terjadinya Tsunami pada tahun 2004 yang menghancurkan hampir 80% ibukota Provinsi Aceh dengan banyak sistem perekonomian yang berjalan disana. Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan nasional. Penelitian ini merupakan sebuah mini riset kuantitatif, yang dimana bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis hubungan antara variabel yang telah ditentukan untuk menjawab rumusan masalah. Data yang disajikan adalah panel data yaitu dimana penelitian menggunakan data cross section, data yang diteliti lebih dari satu; dan time series, waktu yang dihimpun pada tahun yang berbeda secara bersamaan. Data yang akan diteliti adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan waktu penelitian yang dihimpun adalah tahun 2015 sampai 2018 yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (KEMENKEU RI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun variabel-variabel yang akan diamati adalah variabel-variabel yang akan di pengaruhi oleh kemiskinan dan dana otonomi khusus.