Pengaruh Latihan Ketahanan Ekstremitas Bawah Terhadap Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Menggunakan Nilai Clinical Copd Questionnaire (CCQ)
View/ Open
Date
2017Author
Rhinsilva, Ella
Advisor(s)
Pandia, Pandiaman
Tarigan, Amira P
Mutiara, Erna
Metadata
Show full item recordAbstract
Background : limb Muscle dysfunction in COPD important clinical impact such as increased mortality, decreased quality of life, activity intolarance which occurs indepedently of pulmonary function disorders. Pulmonary rehabilitation programe has been developed and implemented to COPD patient to increase activity tolerance and improvement quality of life. The aim of this study to assess impairment in quality of life post-lower limb endurance training based on CCQ
Method : his was an experimental quasi study on 20 COPD patient. All subjects received lower limb endurance training by cycling with static bicycle. Exercise was done twice a week for 4 weeks with time intensity 5 to 20 minutes per session. CCQ wa assessed before and after 4 weeks training.
Result : The average of pre-training CCQ was 22,4 and 4 weeks post-training CCQ score was 10.7. it’s statistically Significant with p<0.01.
Conclusion : there are improvements in quality of life for COPD pasien after lower limb endurance training based on statisticaly significant changes of CCQ score Pendahuluan :Disfungsi otot ekstremitas pada PPOK berhubungan dengan dampak klinis yang penting seperti peningkatan mortalitas, penurunan kualitas hidup, dan intoleransi aktivitas yang terjadi secara independen dari gangguan fungsi paru. Program rehabilitasi paru telah dikembangkan dan diimplementasikan pada pasien PPOK dengan tujuan utama meningkatkan toleransi aktivitas dan memperbaiki kualitas kehidupan. Penelitianini bertujuan untuk menilai perbaikan kualitas hidup pasca rehabilitasiberdasarkan nilai CCQ
Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi kuasi eksperimental pada 20 pasien PPOK. Pasien diberikan latihan ketahanan ekstremitas bawah dengan bersepeda statis dengan dosis beban tertentu berdasarkan nilai uji jalan 6 menit. Latihan dilakukan 2 kali seminggu selama 4 minggu dengan waktu 5-20 menit/sesi. CCQ dinilai sebelum dan (baseline) dan setelah 4 minggu menjalani latihan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon
Hasil :rata-rata nilai CCQ pasien sebelum latihan ketahanan ekstremitas bawah adalah 22.2. setelah 4 minggu menjalani latihan ketahanan rata-rata nilai CCQ 10,7. Perubahan nilai CCQ ini signifikan secara statistik dengan p<0.01.
Kesimpulan : terdapat perbaikan kulitas hidup pada pasien PPOK setelah menjalani latihan ketahanan ekstremitas bawah berdasarkan perubahan nilai CCQ yang signifikan secara statistik.
Collections
- Master Theses [193]
