Korelasi Nilai 6 Minute Walking Test Terhadap Nilai Spirometri pada Pasien PPOK

Abstract

Background: 6 Minute Walk Test (6MWT) is a validated test to assess tolerance for pulmonary disease patients. Spirometry is a reproducible and objective noninvasive examination to measure airway limitation but is not always available in primary care. The aim of this study was to assess the correlation between 6MWT and spirometry values in patients with chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Methods: This is an experimental study on 20 patients with stable COPD group C and D in June - July 2017 at the Medical Rehabilitation Unit of the University of North Sumatra Hospital. All subjects underwent a spirometry and 6MWT examination based on the ATS guidelines Result : There is no correlation between 6MWT to the spirometry value of COPD patients in either VEP1 (L) with p values <0.34, KVP (L) with p values <0.42 and VEP1 / KVP (L), with p values <0.57 Conclusion: 6MWT can not be an alternative to Spirometry in assessing the limits of airway.

Latar Belakang: 6 Minute Walk Test (6MWT) merupakan uji yang sudah tervalidasi untuk menilai toleransi pasien penyakit paru. Spirometri merupakan pemeriksaan noninvasif yang reprodusibel dan objektrif untuk mengukur limitasi jalan napas tetapi tidak selalu tersedia pada layanan primer. Tujuan penelitian ini menilai korelasi antara 6MWT terhadap nilai spirometri pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang dilakukan pada 20 penderita PPOK stabil grup C dan D pada bulan Juni – Juli 2017 di Unit Rehabilitasi Medik RS Universitas Sumatera Utara. Seluruh subjek menjalani pemeriksaan spirometri dan 6MWT berdasarkan panduan ATS. Hasil: tidak terdapat korelasi antara 6MWT terhadap nilai spirometri pasien PPOK baik VEP1 (L) dengan nilai p<0.34, KVP (L) dengan nilai p<0.42 dan VEP1/KVP (L), dengan nilai p<0.57. Kesimpulan: 6MWT tidak dapat menjadi alternatif terhadap Spirometri dalam menilai limitasi jalan napas.