Perbedaan Efektivitas Transversus Abdominis Plane (TAP) Blok dengan Local Infiltrasi Analgesia Menggunakan Levobupivacaine 0,25% Sebagai Multimodal Analgesia pada Pasien Paska Seksio Sesarea dengan Spinal Anestesi
View/ Open
Date
2020Author
Dalimunthe, Sutan Syarif Muda
Advisor(s)
Nasution, Akhyar Hamonangan
Bisono, Luwih
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: Persistent pain in cesarean section clinically very difficult to treat.
Various methods are used for pain management within 24 hours of cesarean section.
Transverse Abdominis Plane blok has been used for postoperative pain relief in
various abdominal surgeries as part of multimodal analgesia.
Objective : To compare effectiveness of Transversus Abdominis Plane (TAP) blok
with Local Infiltration Analgesia using Levobupivacaine 0.25% as multimodal
analgesia in reducing postoperative pain in cesarean section patients.
Methods : This study is a randomized clinical trial research with a two posttest
group design implemented after ethical clearance was published until August 2020
at RSUP H. Adam Malik Medan and Universitas Sumatera Utara Hospital. Samples
were PS-ASA 1 and 2 patients who planned for cesarean section surgery using
pfanennstiel incision technique in spinal anesthesia. The sample was divided into 2
groups, namely TAP group (group A), the local infiltration group (group B). Pain
scale in the group observed based on the Numeric Rating Scale at 2, 6, 12, 24, 48,
and 72 hours after cesarean section.
Results : The study subjects were 62 patients, divided into 2 groups. From this
study, it found statistically significant in unmoved NRS at 12 and 24 hours (TAP
blok vs LIA: 1 (0-3) vs 3 (2-6); 2 (1-3) vs 4 (2-6) ; p <0.001) and moved NRS at 12
and 24 hours (TAP blok vs LIA: 2 (1-3) vs 3 (2-6); 2 (1-4) vs 4 (2-6) ); p <0.001).
In addition, it was found that only 5 patients were administered opioids in the LIA
group (p = 0.791).
Conclusion : TAP blok has better reduction of postoperative pain in cesarean
section patients than LIA as part of multimodal analgesia. Pendahuluan : nyeri menetap pada Seksio Sesarea secara klinis sangat sulit untuk
ditangani, Berbagai metode digunakan untuk manajemen nyeri dalam 24 jam paska
operasi Seksio Sesarea. Transversus Abdominis Plane blok telah digunakan untuk
menangani nyeri paska operasi pada berbagai pembedahan abdomen sebagai bagian
dari analgesia multimodal.
Tujuan : membandingkan efektivitas Transversus Abdominis Plane (TAP) blok dengan Local
Infiltrasi Analgesia menggunakan Levobupivacaine 0,25% sebagai multimodal analgesia
dalam mengurangi nyeri paska operasi pada pasien Seksio Sesarea.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian clinical trial dengan desain two posttest
group dengan metode randomized yang dilaksanakan dilakukan setelah ethical
clearance terbit sampai dengan Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan dan Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra
Utara. Sampel merupakan Pasien PS-ASA 1 dan 2 yang direncanakan pembedahan Seksio
Sesarea dengan sesaria dengan teknik insisi pfanennstiel dalam anestesi spinal. Sampel
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok TAP blok (kelompok A), kelompok
infiltrasi lokal (kelompok B). Dilakukan pemantauan skala nyeri pada ketiga kelompok
berdasarkan Numeric Rating Scale pada jam ke-2, 6, 12, 24, 48, dan 72 paska tindakan
Seksio Sesarea.
Hasil : Subjek penelitian sebanyak 62 pasien, dibagi menjadi 2 grup masing-masing
berjumlah 31 orang. Dari penelitian didapatkan berbedaan bermakna secara statistic NRS
tidak bergerak pada jam ke-12 dan ke-24 (TAP blok vs LIA: 1(0-3) vs 3(2-6); 2(1-3) vs 4(2-
6); p<0,001) dan NRS bergerak pada jam ke-12 dan jam ke-24 (TAP blok vs LIA: 2(1-3) vs
3(2-6); 2(1-4) vs 4(2-6); p<0,001). Selain itu, didapatkan pemberian opioid hanya pada grup
LIA sebanyak 5 pasien (p=0,791).
Kesimpulan : TAP blok memiliki efektivitas lebih baik dalam mengurangi nyeri paska
operasi pada pasien seksio sesarea dibandingkan LIA sebagai bagian dari multimodal
analgesia.
Collections
- Master Theses [163]