Poti Marende di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara: Studi Sejarah dan Fungsi Sosial pada Masyarakat Batak Toba
View/ Open
Date
2020Author
Tampubolon, Jamauli
Advisor(s)
Purba, Mauly
Tarigan, Kumalo
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini akan membahsas tentang poti marende di kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Poti marende (dibaca poti maredde) adalah sebuah istrumen musik sejenis organ pompa yang dimainkan dengan cara memompakan udara dengan menggunakan kaki dan untuk menghasilkan bunyi yaitu dengan cara menekan tuts seperti tuts piano pada umumnya. Poti marende merupakan instrument musik yang sudah ada di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara sejak masa penyebaran ajara Kristen di Tanah Batak yaitu sekitar tahun 1870-an. Pada mulanya poti marende digunakan sebagai pengiring ibadah minggu di gereja-gerea Kristen Batak pada awal penyebaran agama Kristen. Poti marende di produksi di Sipoholon dan menjadi produk lokal daerah tersebut.Teori yang digunakan untuk menganalisis sejarah poti marende adalah teori asal-usul dan perubahan. Teori untuk mengkaji fungsi sosial menggunakan teori uses and fungtions. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Dalam proses penelitian ini, penulis mengawalinya dengan melakukan studi pustaka dan kemudia melakukan studi lapangan yang meliputi wawancara dan melakukan perekaman lapangan serta melakukan analisa untuk menuliskan hasil laporan ahir. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan infirmasi keberadaan poti marende di tanah Batak terkhususnya di kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara serta memberikan pemahaman tentang fungsi sosial poti marende bagi masyarakat Batak Toba di Kecamatan Sipoholon.
Collections
- Undergraduate Theses [294]