Show simple item record

dc.contributor.advisorEriza, Faisal
dc.contributor.authorAritonang, Risky P
dc.date.accessioned2020-11-17T07:42:20Z
dc.date.available2020-11-17T07:42:20Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29258
dc.description.abstractDevelopment is one that marks that a city or country is developed, the higher the level of development then more higher the probability that a city is developed. Medan city is one of the largest cities in Indonesia, this is a sign that Medan is a developed city in Indonesia. But to build a building must be charged a fee or must obtain a building permit first. With the title as one of the largest cities in Indonesia, it is very necessary to know what are the factors that affect the realization of receiving building permits levies in the city of Medan. In this case, the type of data that is likely to be used is secondary data due to the Covid-19 epidemic, such as books on user fees, journals, electronic books (e-books), news about building permits for Medan city buildings, and sites containing laws regarding levies, especially building permits levies. e author also collects other data from the final project and thesis of the previous year related to building permits fees and charges. he results of this research indicate that the realization of the revenue of building permit fees (IMB) in the city of Medan has inhibiting factors and supporting factors starting from public knowledge about the IMB to the service office which is a supporting factor for the realization of IMB acceptance for the city of Medan.en_US
dc.description.abstractPembangunan adalah salah satu yang menandai bahwa sebuah kota atau negara itu maju, semakin tinggi tingkat pembangunan maka semakin tinggi pula kemungkinan bahwa sebuah kota itu maju. Kota Medan adalah salah satu kota terbesar di Indonesia, hal ini merupakan tanda bahwa kota medan sudah termasuk kota yang maju di Indonesia. Tetapi untuk mendirikan sebuah bangunan harus dipungut biaya atau harus mendapat izin mendirikan bangunan terlebih dahulu. Dengan predikat sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia sangat perlu untuk mengetahui apa saja yang menjadi Faktor-Faktor yang mempengaruhi realisasi penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di kota Medan Dalam hal ini jenis data yang kemungkinan dipakai adalah data sekunder karena adanya pademi Covid-19, seperti buku tentang retribusi, jurnal, buku elektronik (e-book), berita seputar retribusi izin mendirikan bangunan kota medan, dan situs-situs yang berisikan undang-undang mengenai retribusi khususnya retribusi izin mendirikan bangunan. Penulis juga mengumpulkan data yang lain dari tugas akhir dan skripsi tahun sebelumnya yang berkaitan dengan retribusi dan retribusi izin mendirikan bangunan. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa realisasi penerimaan retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) di kota Medan memiliki faktor penghambat dan faktor pendukung mulai dari pengetahuan masyarakat tentang IMB sampai kantor pelayanan yang menjadi faktor pendukung realisasi penerimaan IMB kota Medan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRetribusi Izin Mendirikan Bangunanen_US
dc.subjectRealisasi Penerimaanen_US
dc.subjectFaktor yang Mempengaruhien_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Kota Medan 2017-2019 (Studi pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM172600028
dc.description.pages63 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record