Analisis Pertumbuhan dan Daya Saing Sektor Unggulan di Provinsi Sumatera Utara
View/ Open
Date
2020Author
Nainggolan, Helen Christin Labana
Advisor(s)
Sari, Raina Linda
Metadata
Show full item recordAbstract
The purpose of this study is to identify the conditions of growth and the conditions of competitiveness of the leading sectors in North Sumatera Province both in terms of macro, namely the condition of the leading sector in aggregate in North Sumatera Province and in terms of micro, namely the condition of the leading sectors in 33 districs and cities in the Province of North Sumatera from 2014 to 2019.
North Sumatera Province is one of the provinces in Sumatera Island and provides the second largest contribution to Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) when compared to other provinces on Sumatera Island. And the leading sectors in question is the industry which is expected to have a multiplier effect on other sectors by looking at conditions of growth and competitiveness. Where the determination of leading sectors is obtained through Location Quotient (LQ) analysis. And to find out the conditions of growth and competitiveness through Shift Share (SS) analysis.
The result showed that in aggregate or macro in North Sumatera there were several leading sectors including (1) agriculture, Forestry and Fishing, (2) wholesale and retail trade, repair of motor vehicles and motorcycles, (3) real estate activities. All three are classified as having slow growth but good competitiveness. While in the micro sector which is classified as having fast growth and good competitiveness or in other words is in quadrant I is the mining and quarrying sector in the districs of Nias, North Nias, West Nias and Tanjungbalai city. As well as the education service sector in the districts of Toba and Karo Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi pertumbuhan dan kondisi daya saing yang dimiliki sektor-sektor unggulan di Provinsi Sumatera Utara baik dari sisi makro yakni kondisi sektor unggulan secara agregat di Provinsi Sumatera Utara dan secara mikro yakni kondisi sektor unggulan di 33 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019.
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Dan sektor unggulan yang dimaksud adalah sektor lapangan usaha yang diharapkan dapat memberikan dampak multiplier pada sektor lain dengan melihat kondisi pertumbuhan, dan daya saingnya. Dimana penentuan sektor unggulan diperoleh melalui analisis Location Quotient (LQ). Dan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan dan daya saingnya melalui analisis Shift Share (SS).
Hasil penelitian menunjukkan secara agregat atau makro di Sumatera Utara terdapat beberapa sektor unggulan diantaranya (1) sektor pertanian, kehutanan, dan perairan, (2) sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor dan (3) sektor real estate, ketiganya tergolong pada kuadran 4 artinya, ketiga sektor ini memiliki pertumbuhan yang lambat namun daya saingnya baik. Sedangkan secara mikro sektor yang tergolong memiliki pertumbuhan yang cepat dan daya saing yang baik atau dalam kata lain berada pada kuadran I adalah sektor pertambangan dan pengolahan di Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Tanjungbalai. Serta sektor jasa pendidikan di Kabupaten Toba dan Karo.
Collections
- Undergraduate Theses [2752]
