Analisis Pengaruh Investasi, Biaya Input, dan Tingkat Upah terhadap penyerapan tenaga kerja dan nilai output pada Industri Manufaktur di Sumatera Utara

Abstract

The purpose of this study is to analyze and find out 1) the direct effect of Investment, Input costs, and Wage Levels on labor absorption 2) Direct influence of Investment, Input Costs, and Wage Levels on the output value 3) The indirect effect of Investment, Input Costs, and Wage rates on output through employment. This research was conducted in North Sumatra, the type of data used is the time series with the observation period 1998-2017 sourced from the Central Statistics Agency of North Sumatra Province. The data analysis method used is associative quantitative. The data analysis technique used is path analysis, to analyze the indirect effect through intervening variables. The results showed that the investment variable had a negative and not significant effect on employment. The input cost variable has a positive and significant effect on employment. Wage Level variable has a negative and not significant effect on employment. Investment variable has a positive and not significant effect on the value of output. The Input Cost variable has a positive and significant effect on the value of output. Wage Level variable has a positive and significant effect on the value of output. Labor absorption variable has a positive and significant effect on the value of output

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis dan mengetahui 1) pengaruh langsung Investasi, Biaya input, dan Tingkat Upah terhadap penyerapan tenaga kerja 2) pengaruh langsung Investasi, Biaya input, dan Tingkat Upah terhadap nilai output 3) pengaruh tidak langsung Investasi, Biaya input, dan Tingkat Upah terhadap nilai ouput melalui penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di Sumatera Utara, jenis data yang digunakan adalah time series dengan periode pengamatan 1998-2017 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif bersifat asosiatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur, untuk menganalisis pengaruh tidak langsung melalui variabel intervening. Hasil penelitian menunjukkan variabel Investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel Biaya input berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel Tingkat Upah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel Investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai output. Variabel Biaya Input berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output. Variabel Tingkat Upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output. Variabel penyerapan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output