Pengaruh Ukuran Perusahaan, Opini Audit, Leverage, dan Earning Per Share Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2018

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of size of company, audit opinion, leverage, and earning per share on audit delay at manufacturing companies are listed in Indonesia Stock Exchange 2014-2018. This study has an integrated population consist of 165 companies. The purposive sampling technique is used in this study and there are 86 selected companies that pass the criteria to be studied further. The type of data is secondary and the collecting data technique using documentation method. Data analysis techniques that used is multiple regression analysis. The result of this study shows that partially, size of company has a positive and significant effect on audit delay. Meanwhile, audit opinion, leverage, and earning per share do not have a significant effect on audit delay. Size of company, audit opinion, leverage, and earning per share simultaneously has significant effect on audit delay

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, opini audit, leverage, dan earning per share terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014 - 2018. Penelitian ini memiliki populasi berjumlah 165 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling sehingga diperoleh 86 perusahaan yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan pengumpulan data menggunakan metode studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan merupakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap audit delay. Sementara itu, opini audit, leverage, dan earning per share tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Ukuran perusahaan, opini audit, leverage, dan earning per share secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay