Analisa Bakteri Legionella pada Air Conditioner dan Keluhan Gangguan Pernafasan pada Pegawai Bank X Medan Tahun 2016
View/ Open
Date
2016Author
Zalina, Vinka
Advisor(s)
Naria, Evi
Santi, Devi Nuraini
Metadata
Show full item recordAbstract
Legionellosis is an acute bacterial infection of the lower respiratory tract caused by
Legionella pneumophila. This bacteria can dangerously lead to death by 15-20%. One of
disease that can be found in the Air Conditioner is legionellosis, and it is caused by
Legionella sp bacteria.
This researches was to analyze the presence of legionella bacteria in Air Conditioner
and complaints of respiratory problems by employees of Bank X Medan in 2016. In addition,
to determine the characteristics of Bank X’s employees including age, education, length of
employment, smoking behavior, and complaints of respiratory disorders. To determine the
physical conditions of Bank X’s building Medan including temperature, humidity, ventilation,
and Air Conditioning maintenance period.
The type of this study is descriptive. Data collected primarily using questionnaire and
Air Conditioner (AC) laboratory testing. Research location was in KSM (Multipurpose
Credit Mandiri) Center Bank Mandiri Ahmad Yani Medan. The variable, who was all of 27
employees taken to be the sample of respiratory problems complaints. Object of this
researches was 5 samples of Air Conditioner (AC) in KSM Center Bank Mandiri Ahmad Yani
Medan.
Laboratory result showed that Legionella was not found in every Air Conditioner
(AC) samples at KSM Center Office. It is supported by adequate AC periodic maintenance
and Bank X’s policy, who applies that employees shouldn’t smoking in the building. The
result of this study showed that the most employees were 24 (29,6%) years old. The most
education level was bachelor (81,5%), 24 employees working more than 8 hours/day, and the
most respiratory complaint was flu / sneeze was 12 (44,4%) from 27 employees.
Suggestions from this study is to mounted Air Conditioner in front of acrylic glass to
prevent so much exposure by Air Conditioner indirectly on the heads of the employees, and to
retain the periodic cleaning of air conditioning which is 3 months eventhough Legionella was
not found in this building. Legionellosis adalah infeksi bakteri akut pada saluran pernafasan bawah yang
disebabkan oleh Legionella pneumophila. Penyakit ini berbahaya dan dapat mengakibatkan
kematian 15-20%. Salah satu penyakit yang dapat dijumpai pada Air Conditioner adalah
legionellosis yang disebabkan oleh kuman Legionella sp.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa keberadaan bakteri legionella pada
Air Conditioner dan keluhan gangguan pernafasan pada pegawai Bank X Medan tahun 2016.
Selain itu, untuk mengetahui karakteristik pegawai Bank X meliputi umur, pendidikan, lama
kerja, perilaku merokok, serta keluhan gangguan pernafasan. Untuk mengetahui kondisi fisik
gedung Bank X Medan meliputi suhu, kelembaban, ventilasi, serta perawatan AC berkala.
Jenis penelitian bersifat deskriptif. Data dikumpulkan secara primer menggunakan
kuesioner serta pengujian laboratorium pada Air Conditioner (AC). Lokasi penelitian
dilakukan di kantor bagian KSM (Kredit Serbaguna Mandiri) Center Bank Mandiri Cabang
Ahmad Yani Medan. Sampel yang diambil sebanyak 27 pegawai. Objek penelitian adalah 5
sampel Air Conditioner (AC) yang berada pada KSM Center Bank Mandiri Cabang Ahmad
Yani Medan.
Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, tidak ditemukannya bakteri Legionella sp
pada semua sampel AC yang berada pada ruangan KSM Center. Hal ini didukung oleh
perawatan AC berkala dan peraturan Bank X, yang menyatakan bahwa pegawai tidak boleh
merokok di dalam gedung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai paling banyak
berumur 24 (29,6%) tahun, telah menempuh pendidikan jenjang Strata 1 sebesar 81,5%, 24
pegawai bekerja lebih dari jam per hari, dan pegawai paling banyak mengeluh gangguan
pernafasan yaitu pilek / bersin sebesar 12 (44,4%) dari 27 pegawai.
Saran dari penelitian ini adalah hendaknya dipasang kaca akrilik di depan AC agar
paparan udara yang keluar dari AC tidak langsung mengenai kepala para pegawai. Selain itu
tetap mempertahankan pembersihan AC secara berkala yaitu 3 bulan sekali meskipun tidak
ditemukannya bakteri Legionella sp pada AC tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [3088]