Analisis Determinan Fertilitas di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara
Abstract
From an economic perspective, an increase in population, especially due to births (fertility) worsens poverty conditions, lowers living standards and lowers the level of capital formation which leads to high poverty rates. This study aims to analyze the determinants of fertility in Humbang Hasundutan which is represented by 4 Districts. The independent variables in this study are income, education and the first marriage age. This study uses an intervening variable, which is the duration of use of contraception and the dependent variable, namely fertility.Datas used in this research are the primary data and secondary data. Data used in this research are primary data came from questionnaires that have been undertaken by author on 100 respondents and secondary data is only as supporting data to see the development of research objects. The research method used in this study is the analysis path by using SPSS version 25. The results of the study showed that, income variable significant positive influencing the duration of contraceptive use while education and the first marriage age are negative and not significant in influencing the duration of contraceptive use. Income and duration of use of contraception have a positive and significant in influencing fertility. Education and the first marriage age have a negative and significant in influencing fertility. Income indirectly has a significant in influencing fertility through the duration of contraceptive use. Education and the first marriage age indirectly not significant in influencing fertility through the duration of contraceptive use. Dari perspektif ekonomi, peningkatan jumlah penduduk, khususnya akibat kelahiran (fertilitas) memperburuk kondisi kemiskinan, menurunkan standar kehidupan dan menurunkan tingkat pembentukan modal yang berujung kepada tingkat kemiskinan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan fertilitas di Kabupaten Humbang Hasundutan yang diwakili oleh 4 Kecamatan. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah pendapatan, pendidikan dan usia kawin pertama. Penelitian ini menggunakan variabel intervening (perantara) yaitu lama penggunaan kontrasepsi dan variabel dependen yaitu fertilitas.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari kuesioner yang telah dijalankan oleh peneliti terhadap 100 orang responden dan data sekunder hanya sebagai data pendukung untuk melihat perkembangan objek penelitian. Data tersebut diolah menggunakan SPSS versi 25 dengan teknik analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara pendapatan terhadap lama penggunaan kontrasepsi sedangkan pendidikan dan usia kawin pertama berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap lama penggunaan kontrasepsi. Pendapatan dan lama penggunaan kontrasepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap fertilitas. Pendidikan dan usia kawin pertama berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas. Pendapatan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap fertilitas melalui lama penggunaan kontrasepsi. Pendidikan dan usia kawin pertama secara tidak langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas melalui lama penggunaan kontrasepsi.
Collections
- Undergraduate Theses [2752]
