Kajian Tentang Masyarakat Konsumtif dengan Perspektif Masyarakat Konsumsi Jean Paul Baudrillard
View/ Open
Date
2020Author
Lubis, Ahmad Sayyidulhaq Arrobbani
Advisor(s)
Elida, Linda
Metadata
Show full item recordAbstract
Tindakan konsumtif kini merupakan tindakan yang tidak dapat lepas ditengah masyarakat kontemporer saat ini, bahkan dalam aktivitas kesehariannya baik dalam urusan akademik, pekerjaan, pemenuhan kebutuhan hidup, dan sebagainya. Begitu pula di kalangan mahasiswa di Kota Medan, yang tidak sedikit telah menjadikan tindakan konsumtif sebagai suatu kebutuhan hidup, baginya dengan tindakan konsumtif segala hal dapat dilakukan olehnya, dan segala hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan tindakan konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terbentuknya tindakan konsumtif dengan dasar simulasi yang hadir ditengahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik tiangulasi yang menggunakan wawanara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian dibagi menjadi informan utama, tambahan dan kuni, informan berjumlah 8 orang. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tindakan konsumtif dengan dasar simulasi merupakan tindakan yang memiliki sebab-akibat yang kompleks dan beragam. Sebab-akibat yang terdapat pula terbagi kedalam beberapa aspek, aspek yang ada pula ditinjau berdasarkan ruang sosial, media, logika sosial konsumsi dan tanda yang merupakan aspek-aspek yang tidak akan lepas dengan gagasannya Jean Paul Baudrillard. Keseluruhan aspek tersebut sarat dengan simulasi, sehingga pada akhirnya dasar dan hasil dari setiap aspek tersebut kembali lagi kepada simulasi. Tindakan Konsumsif Mahasiswa menjadikan simulasi terus diproduksi, dan diproduksi ulang menjadi reproduksi. Maka dengan hal ini tidak sedikit mahasiswa konsumtif yang mengubah konsepsi wujud Starbucks dengan wujud diferensiasi sosial yang justru jauh dari wujudnya sebagai gerai kopi, melalui hal seperti inilah kemudian kenyataan dibaurkan dengan simulasi yang kemudian dibaurkan kembali. Consumptive action is now an action that cannot be separated in today's contemporary society, even in their daily activities in academic matters, work, fulfillment of life necessities, and so on. Likewise among students in the city of Medan, who have made consumptive actions a necessity of life, for him with consumptive actions everything can be done by him, and all these things can only be done by consumptive actions. This study aims to determine the formation of consumptive actions on the basis of simulations that are present in the middle. The method used in this research is qualitative research with a descriptive analysis approach. The data collection technique was carried out by collecting techniques using interviews, observation and documentation. The informants in the study were divided into main, additional and key informants, with 8 informants. The results of this study explain that consumptive action on a simulation basis is an action that has complex and varied causes and effects. The causes and effects that exist are also divided into several aspects, existing aspects are also reviewed based on social space, media, social logic of consumption and signs which are aspects that cannot be separated from Jean Paul Baudrillard's ideas. All these aspects are full of simulations, so that in the end the basis and results of each aspect return to the simulation. Student Consumptive Actions make simulations continuously produced, and reproduced into reproductions. So with this there are not a few consumptive students who change the conception of Starbucks form with a form of social differentiation which is far from being a coffee shop, through things like this then reality is blended with simulations which are then blended back together.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
