| dc.description.abstract | Penelitian tentang Faktor-Faktor yang memengaruhi keterlambatan rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Deli Serdang pada Pemilu tahun 2019 dilatarbelakangi adanya keterlambatan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Deli Serdang khususnya di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Bahkan Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi Kecamatan terakhir se-Indonesia yang menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Integritas Pemilu, Teori Beban Kerja dan Teori Kompetensi. Metode yang digunakan ada dua yakni kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam Penelitian ini adalah variabel integritas, beban kerja berpotensi berpengaruh terhadap keterlambatan rekapitulasi penghitungan suara sebesar 35,8% dimana kompetensi berpengaruh dibanding integritas dan beban kerja. Sedangkan faktor lainnya yang turut berkontribusi menyebabkan keterlambatan rekapitulasi penghitungan suara yakni persolan regulasi pemilu, konsolidasi organisasi, malpraktik pemilu, anggaran pemilu dan sarana prasarana. Adapun saran dari penelitian adalah Peningkatan kompetensi penyelenggara pemilu harus dimulai dari awal yakni rekruitmen penyelenggara ad hoc yang professional, bebas kepentingan dan memiliki standar yang tinggi dalam bidang kepemiluan, fokus terhadap integritas penyelenggara dan beban kerja juga tidak boleh dikesampingkan, Regulasi Pemilu yang bisa menyesuaikan dengan kondisi ditiap-tiap daerah, Rekruitmen Komisioner hendaknya menyesuaikan dengan tahapan pemilu yang sedang berjalan, solusi berkelanjutan penanangan anggran pemilu pada saat sebelum dan berjalannya pemilu, penyediaan sarana dan prasarana serta dalam rangka menjamin independensi dan profesionalitas serta kenyamanan dalam bekerja bagi penyelenggara di tingkat ad hoc. | en_US |
