Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Sarang Burung Walet Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Deli Serdang

Abstract

One of the revenues from the APBD is derived from Regional Original Tax (PAD) and the source comes from local taxes. Local taxes are a source of increasing regional income. Because the higher the regional income,the higher the ability of a region to meet the needs of its region. There are various kinds of local tax revenue,one of which is the Swallow’s Neast Tax. This study aims to determine the level of effectiveness and contribution of swallo’s nest tax revenue to local tax revenue and the factors that influence tax collection. The data used in this study are primary data and secondary data. The results of this research that the authors can conclude,namely,Swallow’s Nest Tax revenue in Deli serdang in 2017-2019. In 2017 it was 16 million rupiah from the target of 22 million rupiah ( The achievement level 72,73% categorized as Less Effective), In 2018 it was achieved 19,5 million rupiah from the target of 22 million rupiah (The achievement level was 88,64% categorized as Quite Effective) and in 2019 the incoming revenue with the target of reaching 100% which is 22 million rupiah (categorized as very effective). The contribution of swallow’s nest tax revenue to local tax revenue in 2017 was 0,0289%,in 2018 it was 0,03467% and in 2019 it was 0,03371%. Swallow’s nest tax revenue for local tax revenue in Deli Serdang District is still fluctuating and the factor that influences the tax collection is that there are still businesses that are standing without a license or are called illegal bussinesses,thereby reducing incoming taxes.

Salah satu penerimaan dari APBD yaitu berasal dari Pajak Asli Daerah (PAD) dan sumbernya berasal dari pajak daerah. Pajak daerah merupakan sumber untuk meningkatkan pendapatan daerah,Karena semakin tinggi pendapatan daerah semakin tinggi pula kemampuan suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan daerahnya. Penerimaan pajak daerah ada bermacam-macam yang salah satunya yaitu dari Pajak Sarang Burung Walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak sarang burung walet terhadap penerimaan pajak daerah serta faktor yang mempengaruhi dalam pemungutan pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini yang dapat penulis simpulkan yaitu,penerimaan Pajak Sarang Burung Walet di Deli Serdang pada tahun 2017-2019. Pada tahun 2017 sebesar 16 juta rupiah dari target sebesar 22 juta rupiah (Tingkat pencapaiannya sebesar 72,73% dikategorikan Kurang Efektif), Pada tahun 2018 tercapai sebesar 19,5 juta rupiah dari target sebesar 22 juta rupiah (Tingkat pencapaiannya sebesar 88,64 % dikategorikan Cukup Efektif) dan pada tahun 2019 penerimaan yang masuk dengan targetnya mencapai 100%,yaitu sebesar 22 juta rupiah (dikategorikan sangat efektif). Kontribusi penerimaan pajak sarang burung walet terhadap penerimaan pajak daerah pada tahun 2017 sebesar 0,0289%,tahun 2018 sebesar 0,03467% dan pada tahun 2019 sebesar 0,03371%. Penerimaan pajak sarang burung walet terhadap penerimaan pajak daerah di kabupaten deli serdang masih mengalami naik-turun dan yang menjadi faktor yang mempengaruhi dalam pemungutan pajak tersebut adalah masih adanya usaha yang berdiri tanpa izin atau disebut usaha ilegal sehingga mengurangi pajak yang masuk.