Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Hotma Partogi
dc.contributor.advisorLubis, Muara P
dc.contributor.authorBancin, Berry Eka Parda
dc.date.accessioned2020-12-15T07:12:10Z
dc.date.available2020-12-15T07:12:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29673
dc.description.abstractPlacenta Accreta Spectrum (PAS) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan invasi trofoblas abnormal ke dalam miometrium dinding rahim. Plasenta Akreta saat ini menjadi perhatian, karena dikelompokkan penyakit pada uterus yang menonjol di abad 21 dan penyebabnya banyak disebabkan faktor iatrogenik dari tindakan kedokteran sebelumnya. Plasenta akreta di definisikan sebagai perlekatan tidak normal plasenta pada dinding uterus karena hilangnya lapisan decidua.1en_US
dc.description.abstractTujuan : Mengetahui perbandingan kadar soluble fms-like tyrosine kinase 1 serum pada kehamilan normal dan kehamilan dengan invasif plasenta. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi case control di RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Semua data dikumpulkan kemudian dianalisa. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji Fisher exact. Nilai p kurang dari 0,05 dianggap signifikan dengan CI 95%i Hasil : Data karakteristik responden yang dijumpai pada penelitian ini didapatkan umur, berat badan, tinggi badan, LILA, sistole, diastole, MAP, gravida, paritas, abortus, dan umur gestasi pada kelompok PAS adalah 33 (26-44); 54 (50-60); 145 (140-160); 24,8 (23,5-27,7); 112 (100-120); 63 (60-68); 80 (74-84); 3 (2-6); 2 (1- 4); 0 (0-3) dan 36 (32-37) sedangkan pada kelompok kontrol dijumpai bahwa umur, berat badan, tinggi badan, LILA, sistole, diastole, MAP, gravida, paritas, abortus, dan umur gestasi pada kelompok kontrol adalah 30 (25-28); 54 (50-59); 150 (140- 160); 25,9 (23,5-27,6); 109 (102-120); 65 (60-69); 80 (75-86); 2 (2-5); 2 (1-4); 0 (0-2); 37 (30-38); (p = 0,08; p = 0,72; p = 0,08; p = 0,36; p = 0,83; p = 0,26; p = 0,49; p = 0,09; p = 0,50; p = 0,13; p = 0,68) pada masing-masing kelompok. Pada penelitain ini kami menemukan peningkatakan konsentrasi sFlt-1 seiring dengan meningkatnya usia kehamilan baik pada kelompok PAS dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan kadar sFlt-1 pada kelompok PAS dan kelompok kontrol baik berdasarkan klasifikasi PAS maupun FIGO (p = 0,02; p < 0,001) Kesimpulan : Terdapat korelasi negatif kuat antara kelompok PAS berdasarkan klasifikasi FIGO dengan konsentrasi sFlt-1 dalam darah (r = - 0,697; p < 0,001)
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPlacenta Accreta Spectrum (PAS)en_US
dc.subjectPASD
dc.subjectFIGO Score
dc.subjectsFlt-1
dc.titlePerbandingan Kadar Soluble Fms-Like Tyrosine Kinase 1 Serum Pada Kehamilan Normal dan Kehamilan dengan Invasif Plasentaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177041097
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record