Rancang Sistem Peringatan dan Pecegahan Dini Kebocoran Gas Berbasis Atmega 8535 Menggunakan Sensor MQ
View/ Open
Date
2020Author
Damanik, Wika Dea Pratiwi
Advisor(s)
Perangin-angin, Bisman
Metadata
Show full item recordAbstract
Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau gas petroleum cair merupakan gas hasil
produksi dari kilang minyak dan kilang gas sebagai hasil penyulingan minyak
mentah, berbentuk gas. Berwujud gas dalam keadaan normal, tapi dapat dikompresi
menjadi cairan dengan menambah tekanan atau menurunkan suhu. Inilah yang kita
kenal dengan bahan bakar gas cair. Komponen utamanya seperti disebutkan diatas
adalah gas propana dan butana kurang lebih 99% dan selebihnya adalah zat pembau.
LPG lebih berat dari udara. Perbandingan komposisi, (C 3 H 8) : (C 4 H 10) = 30:70.
Dibandingkan dengan bahan bakar lain, penggunaan LPG lebih menguntungkan
bahan bakar dan maintenance peralatan. Liquefied Petroleum Gas (LPG) or liquid petroleum gas is a gas produced
from oil refineries and gas refineries as a result of refining crude oil, in the form of
gas. Intangible gas under normal circumstances, but can be compressed into a liquid
by increasing pressure or lowering the temperature. This is what we are familiar with
liquefied petroleum gas. The main components as mentioned above are propane and
butane gas of approximately 99% and the rest are odorizing substances. LPG is
heavier than air. Comparison of composition, (C 3 H 8): (C 4 H 10) = 30:70.
Compared to other fuels, the use of LPG is more profitable for fuel and equipment
maintenance.