Show simple item record

dc.contributor.advisorSitumorang, Hamzon
dc.contributor.advisorAlimansyar
dc.contributor.authorSavitri, Wulan Dwi
dc.date.accessioned2018-05-18T03:38:17Z
dc.date.available2018-05-18T03:38:17Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2975
dc.description.abstractJepang adalah salah satu negara maju di kawasan Asia Timur. Tapi masyarakatnya masih menghargai budaya dan tradisi-tradisi leluhur. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat Jepang yang sampai saat ini masih menjalankan dan merealisasikan segala penyembahan dan ritual sehubungan dengan kepercayaan yang mereka anut. Negara Jepang merupakan salah satu negara religius dan dalam satu tahun penuh terdapat kegiatan ritual keagamaan yang tetap berlangsung. Omamori adalah hasil kebudayaan bangsa Jepang, yang berwujud sebuah benda yang diyakini masyarakat Jepang dapat membawa keberuntungan, keselamatan saat bepergian, penangkal bahaya, keberhasilan dalam studi, kesuksesan dalam berniaga, keberhasilan hubungan dalam percintaan, dan kelancaran kelahiran anak. Omamori berbentuk sebuah kantong yang di dalamnya terdapat mantera atau doa dari kami, dan permukaan kain omamori terdapat kanji yang mencerminkan fungsi dari omamori tersebut. Penggunaan omamori dalam kehidupan masyarakat Jepang telah dilakukan dari generasi ke generasi, yang menjadikan omamori memiliki beragam fungsi yang unik dan menarik. Kepercayaan mereka terhadap omamori merupakan pengaruh kepercayaan Shinto sebagai kepercayaan asli mereka. Bagian utama dari bentuk kepercayaan Shinto difokuskan pada doa untuk menghindari nasib buruk yang akan menimpa dan agar jauh dari penyakit. Doa tersebut ditujukan kepada kami agar memberikan perlindungan dalam hidup dan masa depan yang penuh dengan harapan serta kesuksesan dalam hidup. Melekatnya omamori pada kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang bisa dilihat dari jenis-jenis omamori yang ada. Beberapa omamori yang umum dimiliki masyarakat Jepang adalah Kōtsu Anzen Omamori, yaitu jimat untuk menjaga pemiliknya agar selamat dalam perjalanan dan saat mengemudikan kendaraan. Ada juga Yaku-yoke Omamori, yaitu omamori untuk menghindarkan pengaruh jahat dan bencana. Shōbai Hanjō Omamori dipercaya untuk memberi keuntungan dalam berbisnis, omamori jenis ini banyak dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki usaha. Bagi kaum pelajar, Gakugyō Jōju Omamori sangat populer karena jimat ini dipercaya bisa membawa nasib baik dalam hal pelajaran bagi para pelajar. Pelajar selalu membawa omamori ini saat mereka menghadapi ujian. En-musubi Omamori adalah jimat untuk hubungan asmara. Bagi masyarakat Jepang, dengan mempraktikkan omamori dalam kehidupan sehari-hari, mereka yakin hal itu dapat melindungi dan memberi kekuatan kepadanya. Sebab, omamori bagi masyarakat Jepang dianggap sebagai motivator untuk mendorong mereka sukses dalam apapun. Selain itu dikarenakan ada semacam sugesti diri yang terbangun dalam diri masyarakat Jepang jika mereka memilih omamori yang tepat. Itulah sebabnya mereka tidak akan sungkan untuk membeli omamori yang diinginkan setiap tahun atau di setiap kesempatan. Sehingga dapat dikatakan penggunaan omamori di Jepang sampai saat ini cukup merajalela. Dalam penelitian skripsi ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Jepang masih percaya dengan hal-hal mistis yang sangat mempengaruhi kehidupan mereka.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOmamorien_US
dc.subjectMasyarakat Jepangen_US
dc.titleFungsi dan Makna Omamori bagi Masyarakat Jepangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160722019en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record