Show simple item record

dc.contributor.advisorZulnaidi
dc.contributor.authorLubis, Ira Lambok M
dc.date.accessioned2020-12-22T03:08:55Z
dc.date.available2020-12-22T03:08:55Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29773
dc.description.abstractJepang adalah negara yang mempunyai berbagai macam kebudayaan. Meskipun saat ini Jepang mengalami perkembangan dan kemajuan setiap saat. Namun,Jepang masih tetap menjaga dan mempertahankan beragam budaya dan seni tradisional. Salah satu dari berbagai kesenian tradisional jepang yang masih ada hingga sekarang adalah seni teater atau drama. Drama merupakan karya sastra atau karya seni. Menurut Kuypers (dalam Eman Kusdiyana 2010 : 3) karya seni dapat dipandang sebagai tanda, karena dibuat dengan maksud menyampaikan sesuatu. Dan tanda yang secara wajar dan dengan sendirinya menyampaikan sesuatu adalah lambang atau simbol. Karya seni berkisah tentang pengalaman hidup penciptanya, yang oleh sipengamat yang terpesona dilihat sebagai lambang pengalaman hidup dimaksud. lambang sebagai tanda bahasa kedudukannya khas bagi karya seni, sebagai ciptaan seniman yang untuk keperluan itu memanfaatan bahan atau berbagai bahan yang kemudian ditatanya kembali berdasarkan segi pandangan kesenimanannyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDrama Noh Kyougenen_US
dc.subjectZaman Chuuseien_US
dc.titleSejarah Perkembangan Drama Noh Kyougen Pada Zaman Chuuseien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM172203019
dc.description.pages41 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record