dc.description.abstract | Luka kaki diabetik merupakan komplikasi yang sering dialami pasien Diabetes
Mellitus. Perawatan luka saat ini, sudah menggunakan balutan dengan menjaga
lingkungan luka tetap lembab sepeti c, namun pada umumnya perawatan luka kaki
diabetes memerlukan biaya yang tinggi sehingga perlu perhatian untuk mencari
alternatif perawatan luka yang efektif dalam penyembuhan luka dan efektif biaya.
Salah satu jenis alternatif terapi topikal perawatan luka kaki diabetik yang dapat
digunakan adalah topikal madu.
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi Pengaruh Topikal Madu dan Zink
Cream Terhadap Epitelisasi Pada Proses Perawatan Luka Kaki Diabetik. Jenis
penelitian ini quasi eksperiment yaitu intervensi dan control group design.
Sampel berjumlah 60 responden terdiri 30 kelompok perawatan luka
menggunakan topikal madu dan 30 responden perawatan luka menggunakan Zink
Cream dengan teknik sampel yaitu consecutive sampling. Madu yang digunakan
dengan konsentrat madu 87% dan epitelisasi jaringan luka diukur menggunakan
Bates Jensen Wound Assessment Tools (BJWAT).
Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney sebagai uji alternatif t-test
independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
epitelisasi jaringan luka secara signifikan antara kelompok perawatan luka dengan
topikal zink cream dan topikal madu (p-value > 0,05). Kesimpulan berdasarkan
hasil uji analitik, perawatan luka menggunakan topikal zink cream dan perawatan
luka menggunakan topikal madu tidak terdapat perbedaan secara signifikan
terhadap proses epitelisasi luka kaki diabetik, namun secara klinik proses
epitelisasi luka kaki diabetik dengan perawatan menggunakan topikal madu lebih
cepat dibandingkan dengan menggunakan zink cream. Disarankan perawatan luka
menggunakan topikal madu dapat dijadikan alternative topikal dalam perawatan
luka kaki diabetik. | en_US |