Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Skor Kognitif pada Orang dengan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa PROF. DR. M. Ildrem Medan

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia ditandai sebagai gangguan psikiatri dengan dimensi gejala yang kompleks. Prognosis yang buruk terdapat pada beberapa fungsi kognitif yang mengakibatkan kesulitan dalam sosial, akademik dan adaptasi kerja yang memadai. Gangguan kognitif mengacu pada hilangnya fungsi kognitif khususnya memori, perhatian dan kecepatan memproses informasi. Secara signifikan gangguan kognitif sering terjadi pada orang dengan skizofrenia (ODS), yang berdampak hingga 75% pada ODS. Berbagai fungsi kognitif yang memiliki dampak yaitu ingatan, perhatian, keterampilan motorik, fungsi eksekutif dan kecerdasan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian multivariat kerangka konsep prediktif dengan pendekatan potong lintang terhadap 120 subjek di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem, Medan pada bulan Mei 2020 hingga Juli 2020 dengan cara pengambilan sampel yakni consecutive sampling. Uji yang dilakukan pada studi ini terdiri dari uji bivariat dan uji multivariat regresi linear untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan skor kognitif. Alat ukur yang digunakan adalah Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA Ina). Hasil: Pada uji bivariat, pada variabel jenis kelamin (p=0.644) dan usia (p=0.255) yang tidak bermakna secara statistik, sehingga tidak dimasukkan kedalam uji multivariat. Variabel status pernikahan (p=0.0001), jenis antipsikotik (p=0.193), penghasilan perbulan (p=0.0001), lama pendidikan (p=0.0001), lama sakit (p=0.0001), frekuensi masuk RS (p=0.0001), DUP (p=0.0001), PANSS skala positif (p=0.141) dan PANSS skala negatif (p=0.0001) bermakna secara statistik terhadap total skor MoCA Ina pada uji bivariat. Setelah dilakukan uji multivariat regresi linier, variabel yang bermakna secara statistik terhadap total skor MoCA Ina adalah PANSS skala negatif (p=0.001), penghasilan perbulan (p=0.0001), lama pendidikan (p=0.001), lama sakit (p=0.0001), DUP (p=0.028) dan status pernikahan (p=0.0001). Kesimpulan: Dengan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan total skor MoCA Ina, diharapkan klinisi dapat lebih tepat dalam memberikan intervensi pengobatan pada ODS yang memiliki risiko untuk gangguan kognitif.

Background: Schizophrenia is characterized for being a condition with complex symptomatic dimensions. Its prognosis is poor due to the impairment of multiple cognitive functions, which handicaps the adequate social, academic or employment reintegration of the patient. Cognitive impairment refers to the loss of cognitive functions, specifically memory, attention, and speed of information processing. Significant cognitive impairment is common in schizophrenia, affecting up to 75% of patients. A wide range of cognitive functions are affected, particularly memory, attention, motor skills, executive function and intelligence. Method: This study is a multivariate predictive conceptual framework study with a cross-sectional approach to 120 subjects at the Prof. Dr. M Ildrem Mental Hospital, Medan in May 2020 to July 2020 by means of a sample that is consecutive sampling. The test conducted in this study consisted of a bivariate test and a multivariate linear regression test to determine the factors were associated with the cognitive score. The measuring instrument used is the Montreal Cognitive Assessment Indonesian version (MoCA Ina). Results: In the bivariate test, in gender variable (p=0.644) and age variable (p=0.255) was not statistically significant, so the variables was not included in the multivariate test. In marital status variable (p=0.0001), type of antipsychotic (p=0.193), income/month (p=0.0001), length of education (p=0.0001), length of illness (p=0.0001), frequency hospital admission (p =0.0001), DUP (p=0.0001), positive PANSS scale (p=0.141) and negative PANSS scale (p=0.0001), were found statistically significant for the total MoCA Ina score on the bivariate test. After multivariate linear regression testing, the statistically significant variables on the total MoCA Ina score were negative PANSS scale (p=0.001), income/month (p=0.0001), length of education (p=0.001), length of illness (p=0.0001), DUP (p=0.028) and marital status (p=0.0001). Conclusion: By knowing the factors related to total score of MoCA Ina, its expected that clinicians can be more careful in giving treatment interventions for people with schizophrenia who are at risk for cognitive impairment.