dc.description.abstract | Proposal ini berjudul Tradisi Turun Karai Pada Masyarakat Pesisir Sibolga. Penelitian ini membahas salah satu yang menjadi tradisi dikota sibolga yaitu tentang tradisi turun karai dalam masyarkat kota sibolga yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sibolga secara berkala dan pada waktu tertentu dalam ruang lingkup kehidupan berkeluarga. Tradisi turun karai merupakan siklus kelahiran, memperkenalkan si anak untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke tanah. Didalam Tradisi turun karai juga terdapat beberapa nasehat- nasehat yang disampaikan dalam berupa nyanyian ayun-ayun tajak dimana ditujukan kepada sang anak yang usianya 40 hari setelah kelahirannya. Sehingga penulis tertari bagaimana proses tahapan dalam melakukan tradisi turun karai tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, dan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan suatu objek untuk memahami makna yang terkandung. Sebagai bentuk penelitian ini mengumpulkan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode dalam penelitian ini yang bersifat deskriptif dengan mengkombinasikan teori-teori foklor. Dalam penelitian ini adalah membahas Tradisi turun karai yang menjadi makna dalam masyarakat sibolga pesisir dan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab yang menjadikannya tradisi ini salah satu tradisi yang harus dipertahankan dari generasi ke generasi berikutnya. | en_US |