Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Amira P
dc.contributor.advisorPandia, Pandiaman
dc.contributor.advisorE, Putri C
dc.contributor.authorSimatupang, Molina Khairunnisya
dc.date.accessioned2021-01-06T03:08:21Z
dc.date.available2021-01-06T03:08:21Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29925
dc.description.abstractBackground: In COPD patients hypoxemia often occurs due to incompatible ventilation and perfusion due to limited air flow and lung damage to emphysema. Oxygen desaturation during activity is an important clinical parameter in COPD patients and shows a worse prognosis in COPD patients. Pulmonary rehabilitation aims to reduce symptoms, increase evercise tolerance and health status in copd patients. We aimed to compare the effectiveness within 1 month with 2 months of upper and lower limb exercise training on oxygen saturation in stable COPD patients Methods: This was an experimental study conducted on 25 COPD patients. All subjects received upper limb exercise training by respiratory muscle training and lower limb exercise training by stationary cycling, twice a week for 1 month then continued until 2 months. Muscle mass was measured by Pulse Oxymetry, before training as baseline, and each exercise for 1 month and 2 month after training, with statistical analysis performed by the Friedman Tes and Mann Whitney Test. Results: The mean of oxygen saturation baseline was 96,4 %. There was an decreased in oxygen saturation after exercise training where after 1 month to 95,6 % and after 2 months increased to 96,4 % . There was no significant difference in muscle mass of patients COPD between 1 month or 2 months exercise training. There is a significant difference in the oxygen saturation value of COPD patients who do exercise, both for 1 month and for 2 months. (p> 0,05). Conclusion: There was an decrease in oxygen saturation aftter 1 month for upper and lower exercise training. However after training continued for 2 months found an increase in oxygen saturation. Statistically this difference is significant.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Pada pasien PPOK sering terjadi hipoksemia yang disebabkan ketidak sesuaian ventilasi dan perfusi karena keterbatasan aliran udara dan kerusakan paru pada emphysema. Desaturasi oksigen saat beraktivitas merupakan parameter klinis yang penting pada pasien PPOK dan menunjukkan prognosis yang lebih buruk pada pasien PPOK. Rehabilitasi paru bertujuan untuk mengurangi gejala, meningkatkan toleransi latihan dan status kesehatan pada pasien PPOK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas latihan tubuh bagian atas dan bawah yang diberikan selama 1 bulan dengan 2 bulan terhadap saturasi oksigen pada pasien PPOK stabil. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental kuasi, dilakukan pada 25 pasien PPOK stabil. Pasien melakukan latihan tubuh bagian atas dan bawah yaitu dengan latihan otot pernapasan dan sepeda statis, dua kali seminggu selama 1 bulan kemudian dilanjutkan sampai 2 bulan. Nilai saturasi oksigen diukur dengan pulse oxymetri, sebelum latihan (baseline) dan setiap latihan selama 1 bulan sampai 2 bulan. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Friedman dan Uji Mann Whitney. Hasil: Rata – rata nilai saturasi oksigen pada pasien PPOK sebelum melakukan latihan tubuh atas dan bawah 96.4%. Setelah latihan selama 1 bulan latihan didapati penurunan saturasi oksigen menjadi 95.6%, dan setelah 2 bulan terjadi peningkatan saturasi oksigen menjadi 96.4%. Terdapat perbedaan signifikan nilai saturasi oksigen pasien PPOK yang menjalani latihan, baik selama 1 bulan maupun selama 2 bulan. (p<0.05) Kesimpulan : Terdapat penurunan saturasi oksigen setelah latihan tubuh bagian atas dan bawah selama 1 bulan. Namun setelah latihan dilanjutkan selama 2 bulan didapati peningkatan nilai saturasi oksigen. Secara statistik perbedaan ini bermakna signifikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPPOKen_US
dc.subjectLatihan Tubuh Atas dan Bawahen_US
dc.subjectMassa Ototen_US
dc.subjectBIAen_US
dc.titlePerbedaan Efektivitas Latihan Tubuh Bagian Atas dan Bawah Terhadap Saturasi Oksigen dalam Waktu 1 Bulan dengan 2 Bulan pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabilen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167107017
dc.description.pages106 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record