Studi Deskriptif Pertunjukan Nasyid Al-Hasyimiah pada Festival Nasyid Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Asrama Haji

Abstract

Nasyid merupakan salah satu jenis musik yang berasal dari tradisi Islam yang syair lagunya mengandung kata-kata, nasehat-nasehat, doa serta pujianpujian kepada Allah SWT. Nasyid berasal dari bahasa arab, “ansyada-yunsyidu” yang artinya bersenandung. Pada awalnya nasyid hanya dibawakan dengan musik yang sederhana sekali. Namun, pada saat sekarang ini nasyid terus berkembang baik dari penyajiannya maupun alat-alat musiknya. Untuk alirannya sendiri, nasyid terus berkembang seiring dengan perkembangan warna musik ditempat dimana nasyid itu berada. Ada yang tanpa iringan alat musik dan ada yang diiringi dengan alat musik. Penulis menggunakan dua teori utama yaitu teori penelitian deskriptif dan teori pertunjukan oleh Murgianto. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kualitatif yang berbasis pada penelitian lapangan. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa pengamatan, wawancara serta perekaman visual dan audiovisual. Hasil yang diperoleh selama penelitian ini yaitu, Grup Nasyid Al- Hasyimiah adalah Grup nasyid yang dibentuk oleh Ibu Laila Hasyim. Nasyid Al- Hasyimiah menampilkan 11 personil dalam pertunjukanya yang terdiri dari 10 orang pemusik rebana yaitu masing-masing memainkan rebana kategori; bass 1, bass 2, bass 3, bass 4, ketipung 1, ketipung 2, ketipung 3, pembawa ritem, tamborin 1, tamborin 2 dan sekaligus backing vocal dan 1 orang penyanyi utama. Grup nasyid ini menampilkan pertunjukannya dalam acara festival yang diadakan oleh pemeritah kota untuk mewakili satu daerah di Sumatera Utara setiap tahun. festival ini dimulai dari tingkat kecamatan lalu ke kabupaten dan provinsi. Selanjutnya pemenang yang sampai ke tingkat provinsi akan mewakili provinsi untuk berkompetisi ke tingkat nasional. Festival nasional ini diadakan setiap dua tahun sekali. Grup Nasyid Al-Hasyimiah sendiri pernah mewakili Sumatera Utara dalam festival tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai provinsi di Indonesia pada tahun 2015 dan meraih juara kedua.