Deskripsi Makna Teks dan Struktur Melodi SinunӦ Fanari Pada Kebudayaan Vokal Masyarakat Nias

Abstract

Skripsi ini berjudul ‘Deskripsi Makna Teks dan Struktur Melodi SinunӦ Fanari Pada Kebudayaan Vokal Masyarakat Nias’. Skripsi ini membahas mengenai sebuah nyanyian yang disebut sinunő fanari, yaitu sebuah nyanyian yang digunakan untuk mengiringi tarian tradisi suku Nias yang disebut fanari moyo (tari moyo). Sesuai dengan istilah yang digunakan, tari moyo merupakan sebuah tari tradisi yang tampil dengan menirukan gerakan moyo (burung elang) yang sedang terbang. Asal mula terciptanya tari moyo sendiri adalah berdasarkan cerita dongeng tentang seorang putri raja yang menjelma menjadi seekor burung elang. Pada awalnya tari moyo memiliki fungsi sebagai media pengesahan seorang wanita Suku Nias untuk dapat menikah. Namun pada saat ini, fungsi tersebut bergeser menjadi hiburan. Dengan menggunakan pendekatan teori semiotika oleh Roland Barthes, maka ditemukan nilai-nilai social yang terkandung dalam makna teks sinunő fanari,yaitu pengorbanan, ketaatan, pantang menyerah,dan kerjasama /gotong-royong. Sementara itu, hasil analisa transkripsi sinunő fanari menggunakan teori weighted scale oleh Malm, menunjukkan bahwa sinunő fanari menampilkan ciri musical tradisi Suku Nias yang bersifat pentatonik, strophic dan repetitive. Sebagai inti daripada tulisan ini, maka penulis menyimpulkan bahwa teks sinunő fanari sebagai nyanyian rakyat Suku Nias, mengandung pujian serta nasehat khususnya untuk perempuan – perempuan Suku Nias untuk menjadi sosok yang kuat, menjaga norma adat dan nilai sosial demi menciptakan sebuah keluarga yang harmonis.